Follow Us

Viral Pernyataan Tito Karnavian Soal Bakar Jenazah Pasien Covid-19, Begini Pendapat Epidemiolog

Linda Fitria - Minggu, 26 Juli 2020 | 14:30
Ilustrasi penguburan jenazah pasien Covid-19
Tribunnews/Irwan Rismawan

Ilustrasi penguburan jenazah pasien Covid-19

GridHype.ID - Belakangan, viral pernyataan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian soal penanganan jenazah Covid-19.

Tito melalui tayangan webinar dari Puspen Kemendagri menyebut bahwa penanganan terbaik jenazah covid-19 adalah dengan membakarnya.

Menurut Tito, proses pembakaran jenazah covid-19 serta merta akan membuat virus yang ada di dalam jenazah mati.

Baca Juga: Kabar Tak Sedap di Tengah Pandemi Virus Corona, Pakar WHO Sebut Vaksinasi Covid-19 Tak Bisa Dilakukan Awal Tahun 2021

"Yang terbaik, mohon maaf saya Muslim ini, secara teori yang terbaik ya dibakar, karena virusnya akan mati juga," ujar Tito pada Kamis (23/7/2020).

Sontak, pernyataan Tito pun menuai pro dan kontra di masyarakat.

Pasalnya, selama ini penanganan jenazah Covid-19 dinilai sudah aman asal memenuhi protokol yang ada.

Menanggapi hal itu, sejumlah pakar pun meluruskan apa yang terjadi.

Baca Juga: Kabar Baik, Sri Mulyani Umumkan Stimulus Covid-19 Diperpanjang hingga Tahun Depan, Berikut Deretan Bantuannya

Epidemiolog Universitas Griffith Dicky Budiman menyebut pernyataan tersebut keliru.

Bahkan mengacu pada pernyataan WHO, kremasi dianggap lebih aman tidaklah benar.

"Studi di (jurnal) Lancet dan juga pernyataan dari WHO menyatakan bahwa isu kremasi lebih aman dibanding dikubur adalah mitos," ujarnya pada Kompas.com pada Jumat (24/7/2020).

Source : Kompas.com, GridHype.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular