GridHype.ID - Belakangan, viral pernyataan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian soal penanganan jenazah Covid-19.
Tito melalui tayangan webinar dari Puspen Kemendagri menyebut bahwa penanganan terbaik jenazah covid-19 adalah dengan membakarnya.
Menurut Tito, proses pembakaran jenazah covid-19 serta merta akan membuat virus yang ada di dalam jenazah mati.
"Yang terbaik, mohon maaf saya Muslim ini, secara teori yang terbaik ya dibakar, karena virusnya akan mati juga," ujar Tito pada Kamis (23/7/2020).
Sontak, pernyataan Tito pun menuai pro dan kontra di masyarakat.
Pasalnya, selama ini penanganan jenazah Covid-19 dinilai sudah aman asal memenuhi protokol yang ada.
Menanggapi hal itu, sejumlah pakar pun meluruskan apa yang terjadi.
Epidemiolog Universitas Griffith Dicky Budiman menyebut pernyataan tersebut keliru.
Bahkan mengacu pada pernyataan WHO, kremasi dianggap lebih aman tidaklah benar.
"Studi di (jurnal) Lancet dan juga pernyataan dari WHO menyatakan bahwa isu kremasi lebih aman dibanding dikubur adalah mitos," ujarnya pada Kompas.com pada Jumat (24/7/2020).