Namun Chryseis mengaku tak suka dengan julukan tersebut.
Tan mengatakan, pandangan yang menyebutkan bahwa dia "Crazy Rich Asian" atau "Orang Kaya Gila asal Asia" adalah penilaian yang meremehkan.
Baca Juga: Ditodong Sule Soal Pengalaman Ditikung, Luna Maya Tampak Kaget: Masa Sih? Luar Biasa Loh Ini?
Tan melanjutkan, apa yang dilakukan selama ini adalah bagian dari pekerjaannya, ia ingin lebih dikenal sebagai pekerja keras yang profesional.
Dia bahkan berinvestasi dalam bisnis mode Hong Kong, Goxip, serta pabrik jus dingin La Juiceria.
"Saya mempunyai pekerjaan. Saya harus pergi ke kantor, tetapi orang-orang tidak melihat sisi saya yang ini. Jika saya memposting tentang pekerjaan di mejaku, saya rasa tidak seorang pun akan menganggapnya menarik,” katanya.
"Ketika saya mulai, sekitar empat tahun lalu, itu hanya untuk bersenang-senang, karena saya suka mem-posting foto-foto perjalanan dan makanan saya yang bagus. Saya tidak tahu bagaimana itu (dianggap) sebagai daya tarik." sambungnya.
"Saya tidak terlalu berharap banyak orang mengikuti saya, tidak siapapun, ujar Chryseis yang memiliki background seorang model ini.
Sebagai wanita yang lebih dikenal sebagai anak konglomerat, tentu saja kehidupan wanita ini begitu mewah dan kerap berpergian dengan jet pribadi.
Ia kerap membagikan potretnya kesehariannya dan kerap berlibur ke luar negeri bersama sang suami, Faliq Nasimuddin.
Pernikahan pasangan yang digelar pada 2 Februari 2018 silam ini, sempat jadi sorotan di Malaysia karena digelar mewah dan dilaksanakan beberapa hari.