Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hentikan Kebiasaan Isi Ulang Air di Botol Kemasan Plastik, Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Mematikan Ini!

Nabila Nurul Chasanati, None - Selasa, 14 Juli 2020 | 20:30
Ilustrasi air kemasan
Freepik

Ilustrasi air kemasan

Melansir laman Kompas.com, bahan kimia pembuat botol yang terdiri dari polikarbonat, Bisphenol A (BPA) ternyata bisa larut ke air.

Baca Juga: Banjir Hujatan karena Tak Bisa Masak Mie Instan, Dinda Hauw dan Rey Mbayang Buat Pengakuan Mengejutkan

Mikroplastik telah ditemukan di ikan dan jaringan kerang, bahkan di air keran dan air botol.
Grist

Mikroplastik telah ditemukan di ikan dan jaringan kerang, bahkan di air keran dan air botol.

Tentu hal ini sangat membahayakan tubuh karena bisa memicu berbagai penyakit.

Di antaranya penyakit endokrin yang berhubungan dengan kesuburan, meningkatkan risiko kanker seperti payudara dan prostat.

Baca Juga: Demi Lindungi Jakarta dari Banjir, Ahok Beri Komentar Terkait Proyek Reklamasi di Ancol oleh Anies Baswedan

Bahkan tak hanya itu saja, menurut studi di Frontiers in Chemistry 93 persen botol air mengandung partikel kecil plastik.

Parahnya lagi, para peneliti juga menemukan jumlah bakteri pada air isi ulang di botol plastik mencari 313.499 unit pembentuk koloni.

Angka ini tentu membuktikan betapa bahayanya mengonsumsi air isi ulang di botol.

Baca Juga: Cinta Penelope Berderai Air Mata, Dengar Penjelasan Vicky Prasetyo yang Sebut Akan Selamatkan Rumah Tangganya Bersama Angel Lelga

Selain itu, saat hendak minum air kemasan ada baiknya kita melihat bagian bawah botol.

Melansir laman Brightside, selalu ada deretan angka dan huruf sebagai tanda jenis botol.

Source :Grid Hits

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x