Follow Us

Kepolisian Sisir Desa di Mandailing Natal, Tak Ada Satu Warga Laki-lakipun, Dugaan Sementara Akibat Melarikan Diri

None - Sabtu, 04 Juli 2020 | 10:15
Warga melakukan aksi unjuk rasa di Madina karena masalah bantuan sosial terkait dampak Covid-19.
Tribun-medan.com/HO

Warga melakukan aksi unjuk rasa di Madina karena masalah bantuan sosial terkait dampak Covid-19.

GridHype.ID - Aksi bentrok baru-baru ini terjadi di Mandailing Natal, Sumatra Utara.

Aksi itu sebagai puncak dari demo warga terkait bantuan pemerintah pada terdampak covid-19.

Sebanyak 70 personel dari Polres Mandailing Natal ( Madina), Jumat (03/07/2020) sore.

Baca Juga: 3 Manfaat Luar Biasa yang Dialami Tubuh Jika Rutin Konsumsi Pisang di Pagi Hari

Ditreskrimum Polda Sumut dan Batalyon C Brimob menyisir Desa Mompang Julu guna melakukan identifikasi, pascabentrokan yang terjadi pada Senin (29/06/2020).

Kepala Urusan Humas Kepolisian Resor Madina Brigadir Kepala Yogi mengatakan, hingga saat ini mereka masih melakukan identifikasi pacabentrokan yang terjadi kemarin.

Sebanyak 70 personel dari Polres Madina, Ditreskrimum serta Batalyon C Polda Sumatera Utara turun untuk menyisir lokasi dan mendatangi Desa Mompang Julu.

Dari penyisiran yang dilakukan, tidak ada satu pun laki-laki dewasa yang ditemukan berada di desa tersebut.

"Ini kami bersama Pak Kapolres Madina, Wadir Krimum Polda Sumut dan Brimob sedang turun ke lokasi dan melakukan penyisiran.

Dan kami tidak ada menemukan satu pun laki-laki di kampung ini," kata Yogi lewat sambungan telepon kepada kompas.com, Jumat (3/07/2020).

Yogi menjelaskan, tidak adanya laki-laki yang ditemukan di Desa Mompang Julu, diduga sudah melarikan diri.

Source : Kompas

Editor : Ruhil Yumna

Baca Lainnya

Latest