Follow Us

Lebih Seram dari Lagu Lathi yang Kini Populer, Saking Berbahayanya Lagu 'Pengantar Bunuh Diri' Ini Picu Kematian Lebih dari 100 Orang

None - Kamis, 02 Juli 2020 | 12:45
Rezso seress, pianis yang menciptakan lagu Gloomy Sunday.
Historic Mysteries

Rezso seress, pianis yang menciptakan lagu Gloomy Sunday.

Baca Juga: Gak Pede karena Ketombe Ganggu Penampilanmu? 4 Bahan Alami Ini Mampu Atasi Tanpa Bikin Kantong Jebol!

Lagu ini juga ditulis dalam bahasa Inggris pada tahun 1936 dengan lirik yang direvisi oleh Ray M.Lewis versi yang jelas mengacu pada ajakan bunuh diri.

"Suram adalah hari Minggu, dengan bayang-bayang menghabiskan semuanya Hatiku dan aku telah memutuskan untuk mengakhiri semuanya."

"Segera akan ada lilin dan doa sedih aku tahu."

"Biarkan mereka tida menangis biarkan mereka tahu bahwa aku senang untuk pegi," begitulah penggalan lirik Gloomy Sunday.

Rezso Seress, pianis yang menciptakan lagu Gloomy Sunday
DR VARGA JÓZSEF VIA WIKI COMMONS // CC BY-SA 3.0

Rezso Seress, pianis yang menciptakan lagu Gloomy Sunday

Kisah tentang lagu ini acab kali menjadi legenda, dihiasi kisah mengerikan, disertai banyak detail namun tidak bisa diverifikasi.

Meksi demikian, lagu dan cerita tentang Gloomy Sunday telah dipublikasi secara luas di surat kabar dan majalah populer karena hubungannya dengan kasus bunuh diri.

Setidaknya, 18 kematian akibat bunuh diri di Hongaria dilaporkan memiliki koneksi dengan lagu ini.

Baca Juga: Mudah, Ternyata Begini Cara Masak Tumis Kangkung tanpa Terlihat Hitam dan Layu

Menurut majalah Time, "Musik: Lagu Bunuh Diri," yang diterbitkan 30 Maret 1936, penulis tanpa nama menggambarkan sejumlah kasus bunuh diri.

Seorang pembuat sepatu di Hongaria bernama Joseph Keller meninggalkan pesan di tempat bunuh diri dan mengutip beberapa lirik lagu Gloomy Sunday.

Source : Intisari

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest