Follow Us

Gegerkan Warga, Pria Ini Nekat Tembak Kepala Desa hingga Tewas di Tempat, Pelaku Sakit Hati Pernah Dipecat oleh Korban

None - Sabtu, 27 Juni 2020 | 16:45
Ilustrasi - Bocah 14 tahun tewas tertembak senapan angin karena dikira burung.
Pixabay

Ilustrasi - Bocah 14 tahun tewas tertembak senapan angin karena dikira burung.

GridHype.ID - Masyarakat Desa Jirak Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan baru-baru ini dihebohkan dengan kejadian penembakan.

Dikabarkan SR (38) kepala Desa Jirak, tewas setelah ditembak HR (33) sebanyak dua kali dari jarak dekat, sekitar satu meter.

Kejadian ini dikonfirmasi langsung oleh Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori.

Akibatnya, korban tewas di tempat kejadian dengan luka lubang di bagian dada sebelah kiri dan lubang di bagian lengan kiri.

"Usai ketemu di jalan, tidak ada percakapan, langsung menembak korban," kata Muchdori dalam keterangan yang diterima, Jumat (26/6/2020).

Baca Juga: Kisah 4 Orang yang Bangkit dari Kematian, Ceritakan Hal yang Mereka Rasakan Ketika Jantung Mereka Tak Lagi Berdetak

Pelaku, kata Muchodri, ditangkap petugas gabungan unit Jatanras Satreskrim Polres Tabalong dan Polsek Kelua di rumahnya di Desa Ampukung.

"Selama dua hari melakukan penyelidikan akhirnya berhasil menangkap pelaku dirumahnya di Desa Ampukung," ujarnya.

Setelah ditangkap pelaku mengakui perbuatannya yang telah membunuh korban dengan senapan angin.

Dari pengakuan pelaku, kata Muchdori, korban sempat memberikan perlawanan sebelum jatuh tersungkur di tengah jembatan Desa Ampukung.

Melihat korban sudah tewas, lanjutnya, pelaku kemudian langsung membuang senapan angin dan beberapa barang bukti lainnya di bawah jembatan tak jauh dari jasad korban.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan polisi, adapun motif pelaku membunuh korban karena sakit hati pernah dipecat oleh korban sebagai perangkat desa.

Source : Tribun Bogor

Editor : Ruhil Yumna

Baca Lainnya

Latest