Namun pada sariawan yang menjadi gejala kanker mulut, jika dalam waktu minimal satu bulan tidak kunjung sembuh, maka pasien wajib melakukan konsultasi ke layanan kesehatan untuk melihat apa yang terjadi.
“Jadi sel kanker itu tidak bisa dikendalikan, dia terserah saja mau gimana. Jadi kalau dia (sariawan) dua minggu harusnya sembuh ternyata tidak sembuh, mungkin karena dia sudah mengandung sel yang tidak bisa dikendalikan,” ujar Rahmi yang ditemui dalam kesempatan yang sama.
Baca Juga: 7 Kesalahan Saat Mengenakan Celana Dalam ini Jangan Lagi Diabaikan, Bisa Jadi Penyebab Kanker Rahim!
Selain dari lamanya sariawan, membedakan sariawan normal dengan yang tidakbisa dilihat dari sakit atau tidaknya sariawan tersebut.
Menurut Seno, sariawan yang normal adalah yang terasa sakit.
Hal ini karena pada luka yang normal, terbukanya lapisan kulit membuat saraf-saraf di sekitar luka atau sariawan yang sebelumnya terlindungi oleh mukosa menjadi terbuka dan terasa sakit.
Sementara itu, pada sariawan yang tidak normal, luka atau sariawan akan terasa tidak sakit.
Hal ini disebabkan oleh sel-sel yang berkembang tidak normal, mulai membelah diri dan menutupi luka dan membuat sariawan atau luka tersebut terasa tidak sakit.
Kalau Anda mengalami hal seperti ini, Seno menyarankan untuk segera berkonsultasi pada layanan kesehatan terpercaya dan menentukan tindakan lebih lanjut.
Pasalnya, sariawan biasa pun jika tidak diberikan tindakan lebih lanjut, akan menjadi lebih kronis.
Rahmi menjelaskan, biasanya sariawan yang tidak kunjung sembuh dan dinyatakan positif kanker mulut oleh dokter sudah berada pada stadium dua dan masih ada harapan untuk disembuhkan.