"Jadi saya minta agar keluarga diberikan kewenangan mengurus jenazah yang telah berada di rumah," ujar Asrudhy.
Pihak keluarga memandikan jenazah imam Masjid Panambungan itu menggunakan alat pelindung diri berupa jas hujan, masker dan kaos tangan plastik.
Jenazah langsung dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum/TPU Sudiang.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lagi, Jenazah PDP Covid-19 Diambil Paksa, Puluhan Orang Terobos Ruang Perawatan RS Labuang Baji