GridHype.ID - Pandemi virus corona tak bisa dipungkiri membuat masyarakat kian waspada.
Hal ini sangat bisa dimaklumi mengingat ada banyak hal yang ikut terdampak.
Mulai perekonomian, aktivitas sehari-hari hingga kehodupan sosial harus disesuaikan.
Tak hanya itu, banyak rencana yang harusnya terlaksana pada tahun ini juga harus tertunda, bahkan berakhir begitu saja.
Baca Juga: Anti Lemot! Simak 4 Cara Mengatasi Koneksi Internet Smartphone Agar Lebih Cepat
Pastinya hal ini membuat semua orang berharap wabah yang terjadi segera berakhir dan kehidupan berjalan normal seperti semula.
Banyak orang yang menantikan kapan wabah ini bisa berakhir.
Health Manager International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC), Dr. Dewindra Widiamurti, menilai sulit untuk bisa memprediksi secara pasti kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.
Menurut dia, selama masih ada mobilitas antarwilayah, maka tidak ada negara yang benar-benar aman dari risiko gelombang Covid-19 berikutnya.
“Untuk memprediksinya, harus betul-betul melihat global trend, bukan hanya tren di Indonesia,” jelas Dewindra saat menjadi pembicara dalam Diskusi Online “Efek Samping Wabah” yang diadakan AJI Jakarta, Jumat (29/5/2020) malam.
Dia mencontohkan kebijakan di negara lain, seperti di Singapura, Korea Selatan, China dan Perancis yang kembali melonggarkan pembatasan sosial setelah mendapati penurunan kasus Covid-19.