GridHype.ID - Penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia masih jadi momok yang mengkhawatirkan.
Pasalnya, belum ada tanda-tanda pandemi ini akan selesai dalam waktu dekat.
Belum lagi penyebaran virus yang makin masif dan membuat daerah-daerah pelosok ikut tertular.
Baca Juga: Ridwan Kamil Patut Berbangga, Jawa Barat Ditetapkan sebagai Daerah Terbaik Penanganan Covid-19
Meski mulanya Jakarta menjadi episentrum penularan, kini beberapa kota besar di Indonesia menunjukkan lonjakan kasus yang signifikan.
Yakni Provinsi Jawa Timur khususnya Kota Surabaya.
Dalam beberapa hari belakangan, lonjakan kasus di Surabaya sendiri terhitung cukup tinggi.
Baca Juga: Diduga Alami Depresi Akibat Sepi Job Selama Pandemi Virus Corona, Aktris Ini Pilih Bunuh Diri
Melansir Kompas.com sampai Rabu (27/5/2020), dari 4.112 kasus yang ada di Jatim, Kota Surabaya menyumbang 2.216 kasus.
Data ini menunjukkan lebih dari setengah kasus positif di Jawa Timur berada di ibu kota provinsi tersebut.
Menanggapi hal itu, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyudi mengungkapkan keprihatinannya.