GridHype.ID - Semua negara kewalahan untuk tangani pandemi virus corona.
Berbagai kebijakan dan himbauan dikeluarkan demi memutus rantai persebaran COVID-19.
Seperti yang kita tahu virus ini pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok, SARS-CoV-2 telah menginfeksi lebih dari 4 juta penduduk dunia.
Baca Juga: Dihantam Wabah COVID-19, Perusahaan di Indonesia Nyaris Tidak Bertahan, Pekerjaan di Ujung Tanduk
Amerika Serikat, masih menjadi negara paling terdampak dengan kasus melebihi 1 juta.
Seperti diketahui, Pihak Amerika Serikat sempat mengecam Tiongkok, meminta negeri Tirai Bambu bertanggungjawab atas menyebarnya virus corona.
Melansir via Kompas.com, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo sempat menuduh Tiongkok sengaja menyensor penelitian mengenai Covid-19.
Pihak AS menyebut, upaya itu mungkin dilakukan guna menutupi tingkat penyebaran yang sesungguhnya.
Ia juga menganggap Tiongkok telah secara sengaja berusaha memengaruhi upaya Internasional untuk menangani virus corona.
"Partai Komunis Tiongkok berusaha membatasi informasi tentang virus ini, tentang dari mana virus itu muncul, bagaimana mulainya, bagaimana menular antarmanusia, tentu saja melibatkan WHO untuk memperdalam alur cerita itu," ujar Pompeo.
Pernyataan Pompeo dikecam oleh para pejabat Tiongkok.