NH mengaku SG menghubunginya dan meminta solusi atas aksi bejat yang ia lakukan.
"Karena saya sebagai wakil rakyat, sudah barang tentu kalau ada masalah warga sekitar, apalagi terkait hukum pasti minta bantuan atau solusi kepada wakil rakyat setempat. Apalagi SG juga warga sekampung dan kenal baik, wajar jika meminta solusi kepada saya," ucap NH.
"Dengan mengingat kondisi ekonomi keluarga MD yang sampai saat ini masih tinggal di rumah kontrakan, kami berpikir untuk memintakan haknya korban dan anak yang dikandungnya. Dengan inisiatif saya sendiri, menawarkan akan memintakan uang jaminan untuk korban dan bayinya senilai Rp 500 juta kepada SG. Itu pun kalau keluarga korban sepakat," kata NH.
Menanggapi niat NH, keluarga MD langsung menolak tawaran itu.
Keluarga korban tetap ingin memperkarakan SG karena telah melakukan kejahatan.
Seakan tak habis akal, pada Jumat (1/5/2020) NH kembali mendatangi rumah MD.
NH kembali menawarkan uang agar kasus tidak dilanjutkan ke hukum.
Hal itu dikonfirmasi kakak korban melansir Surya.co.id Senin (11/5/2020).
Baca Juga: Terdengar Suara Dentuman, Banjir Bandang di Aceh Tengah Seret Mobil Warga hingga ke Jurang
"Pak NH ke rumah saya sendiri menemui ibu. Malah dinaikkan Rp 1 miliar kalo ibu mau, katanya adik saya akan diajak ke notaris. Katanya uang itu dari pelaku tapi lewat Pak NH. Niatnya memberi solusi, bilangnya gitu,"terangnya seperti dilansir dari Surya.co.id.