"Ada sekitar 20 anak yang dia sekolahkan dan biayai," ujarnya.
Sementara, ibu teman Lee juga mendirikan sebuah panti asuhan.
"Jadi saya benar-benar lihat sendiri bagaimana umat muslim berperilaku, kemudian saya diajari salat," kisahnya.
Ayah teman Lee yang kemudian dianggapnya sebagai ayah angkat, lalu mengajaknya ke masjid Agung Sunda Kelapa untuk mengucapkan dua kalimat syahadat.
Saat itu menjadi muslim baru dikatakannya cukup berat, terutama saat melalui puasa di bulan Ramadan.
Namun akhirnya ia bisa menjalaninya hingga saat ini.
Baca Juga: Daging Olahan dan Tiga Makanan ini Sebaiknya Jangan Lagi Dipanaskan, Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan
Meski belum menunaikan rukun Islam kelima, Lee pernah melaksanakan umroh.
Lee mengaku saat ini belum memungkinkan untuk berangkat haji, karena jadwal pekerjaan yang sangat padat.
"Tapi saya sudah berjanji kepada istri saya akan berangkat haji," ujarnya.
Tahun 1996, Lee mempersunting wanita berdarah Sunda dan dikaruniai tiga orang putra.