Ekonomi Makin Sulit di Masa Pandemi, Pembobolan Rekening Bank Lewat Pengalihan Kode OTP Meningkat, Lakukan Hal Ini agar Aman!

GridHype.ID - Dewasa ini kasus penipuan lewat transaksi digital makin beragam.

Kasus-kasus yang terungkap meliputi pembobolan saldo GoPay, penipuan transaksi online hingga pemalsuan identitas.

Krisis ekonomi di masa pandemi ini rupanya meningkatkan jumlah kejahatan pembobolan rekening perbankan.

Baca Juga: Tanpa Makan Minum Selama 3 Hari, Ibu Lumpuh Ini Hanya Bisa Merintih Lirih Minta Tolong Saat Anaknya Sendiri Menguburnya Hidup-hidup di Makam Kosong

Adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mengharuskan masyarakat untuk bekerja dari rumah, mendorong transaksi perbankan lebih banyak dilakukan secara digital saat ini.

Para penjahat mencoba mencari kesempatan di tengah kenaikan transaksi digital, baik lewat mobile banking maupun internet banking.

Percobaan pembobolan rekening nasabah lewat pengalihan kode one time password (OTP) meningkat sangat pesat.

Hal itu diungkapkan oleh Donsuwan Simatupang, Direktur Kelembagan Bank Mandiri.

Oleh karena itu, ia mengingatkan nasabah meningkatkan kehati-hatian dalam melakukan transaksi secara digital.

"Percobaan criminal fraud meningkat. Kami ingatkan password dan kode OTP tidak dibagikan kepada siapapun, termasuk kepada petugas bank," kata Donsuwan dengan tegas saat paparan outlook ekonomi secara virtual, Jumat (8/5).

Saat ini perbankan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan secara online di tengah kampanye pembatasan aktivitas sosial akibat pandemi corona.