Tanpa Makan Minum Selama 3 Hari, Ibu Lumpuh Ini Hanya Bisa Merintih Lirih Minta Tolong Saat Anaknya Sendiri Menguburnya Hidup-hidup di Makam Kosong

Miris! 3 Hari Dikubur Hidup-hidup oleh Anaknya, Polisi Berhasil Selamatkan Nyawa Ibu Berusia 79 Tahun Setelah dengar Tangisan dari Makam Kosong

GridHype.ID - Jasa seorang ibu tak kan pernah bisa dibalas oleh seorang anak.

Sembilan bulan di dalam kandungan belum lagi merawatnya sang anak hingga tumbuh dewasa bukanlah sebuah hal yang mudah.

Namun ibu dengan rela melakukannya demi sang anak.

Namun bagaimana bila anak yang ia rawat sejak dalam kandungan itu justru tak berbakti malah durhaka pada dirinya?

Bahkan dirinya dengan sengaja dikubur hidup-hidup oleh sang anak tersebut.

Hal itu yang dialami oleh seorang wanita lanjut usia ini yang harus menjalankan masa senjanya dengan pahit.

Dirinya dibawa paksa oleh sang anak ke tempat yang bisa saja menjadi tempat terakhirnya dan tak seorangpun tahu.

Seorang wanita lumpuh di Tiongkok diselamatkan setelah dikubur hidup-hidup oleh anaknya di makam kosong selama tiga hari.

Polisi di Provinsi Shaanxi bergegas menyelamatkan ibu berusia 79 tahun itu setelah ditinggalkan tanpa makanan dan minuman oleh si anak.

Momen dramatis yang terekam kamera itu menunjukkan bagaimana petugas mengangkat si ibu, yang berlumur lumpur, setelah mereka menemukan lokasinya.

Polisi bergerak setelah menantu wanita lumpuh itu melapor pada Selasa pagi (5/5/2020), memberitahukan bahwa mertuanya menghilang.

Dia mengatakan suaminya, yang hanya diketahui bermarga Ma, membawa ibu mertuanya pada Sabtu malam (2/5/2020).

Tapi, si ibu tidak juga kembali.

Dilansir Sky News Kamis (7/5/2020), awalnya Ma beralasan bahwa dia membawa ibunya ke seorang kerabat.

Asia Wire

Wanita tua dikubur hidup-hidup.

Namun, istirnya itu tidak percaya.

Kepolisian Jingbian segera menggelar penyelidikan untuk menemukan lokasinya, dengan pelaku yang berusia 58 tahun dihadapkan ke penyelidik.

Polisi rilis resminya menerangkan, Ma akhirnya mengaku ibunya itu dikubur hidup-hidup di sebuah makam kosong di selatan Jingbian County.

Ketika petugas sampai, mereka mendengar adanya tangisan minta tolong yang lirih, dan segera mengidentifikasinya sebelum mulai menggali.

Karena tidak mendapat makan dan minuman selama tiga hari, dia segera dilarikan ke rumah sakit di mana kondisinya saat ini terus dipantau.

Adapun si anak langsung ditangkap atas tuduhan merencanakan pembunuhan, dan saat ini berada dalam penahanan pihak berwajib.

(Ardi Priyatno Utomo)

(*)