GridHype.ID - Baru-baru ini masyarakat tengah heboh mengenai harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di pasaran.
Hal itu menjadi perbincangan lantaran harga minyak dunia yang sedang turun.
Ya, diketahui harga minyak dunia turun namun harga BBM yang dipasarkan Pertamina melalui SPBU belum juga turun.
Hal ini pun menjadi polemik di masyarakat yang membuat bertanya ada apakah dengan Pertamina.
PT Pertamina akhirnya angkat suara atas pertanyaan publik terkait harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tak kunjung turun, meski harga minyak dunia anjlok.
Dalam video conference, Kamis (30/4/2020), Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, dalam penentuan harga BBM, Pertamina menggunakan patokan harga minyak global dua bulan ke belakang.
Itu artinya untuk menentukan harga BBM pada bulan April, Pertamina menggunakan patokan harga minyak di bulan Februari.
Menurut dia, harga minyak dunia di bulan Februari masih tinggi.
Berdasarkan data Bloomberg, merujuk harga crude oil WTI futures bulan Februari rata-rata masih di kisaran 50 dollar AS per mmbtu.