GridHype.ID - Pandemi virus corona benar-benar meluluh-lantakkan Ekuador, Amerika Selatan.
Pertanggal 28 April telah ada 23.240 orang terinfeksi Covid-19.
Sedangkan 663 orang meninggal dunia.
Angka tersebut cenderung memprihatinkan, mengingat per tanggal 24 April jumlah kasus positif masih di angka belasan ribu.
Meski jumlah kematian hanya meningkat ke belasan angka, dari 560 orang.
Selain itu, kondisi Ekuador juga belakangan menjadi sorotan karena terjadinya peristiwa memilukan, di mana banyak jenazah korban virus corona tergeletak di jalan.
Peristiwa itu pun membuat Wakil Presiden Ekuador Otto Sonnenholzner, meminta maaf.
Banyaknya jenazah yang tak terurus lantaran rumah sakit di sana kewalahan dengan gelombang pasien maupun korban meninggal yang bertambah.
Baik rumah sakit maupun rumah duka di kota pelabuhan Guayaquil, sekitar 400 km dari selatan Quito, mengalaminya.
Sejumlah video yang menyebar di media sosial memperlihatkan bagaimana jenazah korban vurus corona dibiarkan terbaring di jalanan.
Salah satu keluarga yang sempat merasakan kesedihan karena kehilangan orang yang dicintainya, baru-baru ini begitu dikejutkan dengan kabar yang mereka terima.