GridHype.ID - Belum lama ini pemerintah telah membebaskan narapidana untuk mencegah penularan dan penyebaran virus Covid-19 di dalam lapas.
Hal tersebut menuai pro dan kontra, karena di tengah pandemi dan situasi ekonomi yang sedang krisis seperti saat ini akan semakin banyak kejahatan yang dilakukan.
Bahkan beberapa narapidana yang bebas setelah mendapat program asimilasi dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dilaporkan kembali melakukan tindakan kriminal.
Bahkan di kota Solo juga dikejutkan dengan seorang tukang becak yang tengah viral diperbincangkan publik karena diduga melakukan pencurian.
Bak ketiban sial, seorang pria nahas tersebut harus babak belur bersimbah darah karena dipukuli segerombol satpam.
Mirisnya, tukang becak itu mendadak dipukuli satpam lantaran dituding sebagai maling meskipun tanpa bukti yang jelas.
Usut punya usut, pria yang menjadi korban tindak arogansi satpam tersebut bernama Ngadino Cipto Wiyono.
Ngadino menjadi viral karena insiden yang dia alami di Museum Keris Solo, Sabtu (18/4/2020) lalu.
Baca Juga: Penelitian Sebut Kematian Pasien Pria Karena Covid-19 Lebih Banyak daripada Wanita, Mengapa?
Kasus ini bahkan menyita perhatian Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Kepada Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo dan Kapolresta Solo, Kombes Andy Rifai, Ganjar meminta kasus ini diusut tuntas.