Follow Us

Berteduh di Bawah Pohon Saat Hujan, Satu Keluarga Tersambar Petir, Sang Istri Meninggal Dunia Sedangkan Suami dan Anaknya Terlempar

None - Senin, 13 April 2020 | 12:00
Ilustrasi petir
tribunnews/BMKG

Ilustrasi petir

Gridhype.id- Kejadiaan nahas menimpa JH (39) salah seorang warga Sitolu Bahal, Kecamatan Lontong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara.

Ia tewas lantaran tersambar petir di Dusun Sabalangit Desa Sitio II, Minggu (12/4/2020) pukul 14.00 WIB.

Saat kejadian, kondisi cuaca hujan, korban bersama suami dan anaknya baru memetik buah alpukat di kebun dan berteduh di bawahnya

Baca Juga: 4 Potret Cantik Putri Keluarga Konglomerat Tanoesoedibjo, Lulusan Universitas Luar Negeri, Bahkan Ada yang Ambil Double Degree.

"Informasi yang kami terima, petir tiba-tiba menyambar lalu mengenai tubuh korban. Dan korban meninggal dunia," ujar Paur Subbag Humas Polres Humbahas Bripka Syawal lewat pesan singkatnya yang dilansir dari Kompas.com, Senin (13/4/2020).

Syawal menceritakan, sebelum kejadian, korban bersama suaminya, MTS (40), dan anaknya RS (15) pergi dari dari rumah mereka di Dusun Lumban Situmorang, Desa Sitolu Bahal, Kecamatan Lintong Nihuta, Humbahas, menuju Dusun Sabalangit Desa Sitio II untuk mengambil alpukat.

Baca Juga: Muncul Gejala Baru Seseorang Terinfeksi Virus Corona, Apa Saja?

Saat memetik alpukat, hujan tiba-tiba turun, korban bersama keluarganya menghentikan kegiatan mereka dan berteduh di bawah pohon sambil menunggu hujan reda.

Kemudian, tanpa disangka, petir tiba-tiba menyambar korban disertai suara guntur yang menggelegar.

Korban meninggal di tempat, sedangkan suami dan anaknya selamat.

Baca Juga: Jangan Tergiur Hanya Karena Murah, Ketahui Bahaya Tersembunyi Saat Membeli Ponsel Android Murah

Source : Kompas.com

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest