GridHype.ID -
Kejadian mengiris hati baru-baru ini terjadi di Semarang, Jawa Tengah.
Dilaporkan seorang perawat di RSUP Kariadi berjenis kelamin perempuan berusia 38 tahun menghembuskan nafas terakhirnya karena positif virus corona pada Kamis (9/4/2020) siang.
Dilansir dari Kompas.com rencananya pemakaman perawat tersebut akan dimakamkan di Sewakul, Unggaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Namun, sayangnya rencana pemakaman itu berubah karena warga sekitar menolak pemakamannya. Penolakan pemakaman itu pun menjadi viral.
Ternyata, salah satu orang yang berperan dalam penolakan pemakaman itu adalah Purbo, yang merupakan ketua RT 6 Dusun Sewakul, Kabupaten Semarang.
Purbo mengatakan, penolakan pemakaman di TPU Sewakul tersebut adalah aspirasi masyarakat yang berada di lokasi, termasuk beberapa ketua RT lain.
"Mereka mengatakan, Pak jangan di sini, jangan dimakamkan di Sewakul," ujarnya, Jumat (10/4/2020) di kantor DPW PPNI Jawa Tengah, menirukan warga.
Karena desakan warga, akhirnya aspirasi tersebut diteruskannya ke petugas pemakaman.
Dia beralasan, sebagai ketua RT tidak mungkin mengabaikan aspirasi warga.