Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

5 Jam Tak Dapat Tindakan Apapun dan Akhirnya Meninggal, PDP Corona Ini Sempat Memohon Pertolongan pada Jokowi Sebelum Hembuskan Nafas Terakhirnya

None - Senin, 30 Maret 2020 | 20:35
Viral pesan pasien meninggal akibat corona kepada Jokowi dan Menkes
(Twitter)

Viral pesan pasien meninggal akibat corona kepada Jokowi dan Menkes

GridHype.ID - Kabar kematian seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona di Tangerang ramai diperbincangkan.

Pasalnya ajal menjemputnya setelah 5 jam ia tak mendapat tindakan apapun dari pihak medis.

Sontak kematiannya langsung mendapat perhatian warganet.

Dilansir dari WartaKota (28/3/2020), Kahumas RSUD Kabupaten Tangerang Muhamad Rifki pun memberikan penjelasannya terkait PDP yang meninggal tersebut.

Baca Juga: Buktikan Kekuatan Cinta! Pasangan Lansia Ini Bertemu Lewat Media Sosial Selama 10 Tahun Sampai Jalani LDR Akhirnya Nekat Menikah di Rumah Sakit Saat Wabah Virus Corona

Menurutnya PDP tersebut memang datang ke rumah sakit.

"RSUD Kabupaten Tangerang ini memang rumah sakit rujukan Covid-19. Dia datang untuk berobat ke sini," ujarnya.

Rifki juga membenarkan bahwa yang bersangkutan merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona.

Sayang PDP tersebut datang tidak membawa surat rujukan dari rumah sakit asal sehingga pihaknya belum siap menanganinya

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan kasus pertama positif Corona di Indonesia, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020)
Kompas.com/Ihsanuddin

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan kasus pertama positif Corona di Indonesia, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020)

"Dia tidak bawa rujukan dan datang sendiri. Sehingga kami juga harus melakukan berbagai persiapan," ucapnya.

Namun pasien itu disebut telah mendapatkan pelayanan terencana sesuai dengan alur dan prosedur dari rumah sakit.

"Kalau ada rujukan, kami sudah ada persiapan. Mulai dari penyediaan kamar dan tim medis yang diperlengkapi alat pelindung diri (ADP)," kata Rifki.

Baca Juga: Miliki Istri Cantik dan Muda Bukan Jaminan Suami Akan Setia, Oknum Polisi Ini Nekat Cabuli Mertua Sendiri Sampai 7 Kali

"Tapi dia langsung datang ke ruangan IGD (Instalasi Gawat Darurat). Kami juga sedang banyak melayani pasien di situ," lanjutnya.

Diketahui PDP asal Tangerang tersebut adalah Pemred Motor Plus pertama.

Dia adalah Willy Dreeskandar yang mempunyai inisial F-16.

Almarhum meninggal karena SARS cov2 menjadi perbincangan hangat karena sebelum meninggal ia sempat mengirimkan pesan kepada Presiden Jokowi dan Menteri Kesehatan, Terawan.

Dimana ia mengirim pesan tersebut melaui akun Twitternya @WillyF16.

Awalnya, pasien tersebut menyampaikan doa agar Jokowi dan Menkes Terawan sehat-sehat saja.

Baca Juga: Segera Hentikan! 5 Deretan Kebiasaan Ini Malah Bikin Kamu Rentan Terserang Virus Corona

"Pak Jokowi & Dr Terawan. Semoga bapak - bapak sehat. Mohon bantuan RS rujukan.

Semalam saya di RSUD Kabupaten Tangerang, 5 jam tanpa tindakan. Saya tidak kuat. Sekarang saya di Eka Jaya Hospital, BSD. Harus balik lagi ke RSUD. Maaf merepotkan," tulis pasien tersebut di akun media sosial Twitter @WillyF16, pada 21 Maret 2020.

Berikut isi cuitannya;

Cuitan pesan pasien corona di RSUD Tangerang yang meninggal dunia.
(Warta Kota)

Cuitan pesan pasien corona di RSUD Tangerang yang meninggal dunia.

Setelah ditelusuri, pasien itu akhirnya telah dinyatakan meninggal dunia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul Viral Curhatan Pasien Positif Corona Minta Tolong ke Jokowi sebelum Meninggal Dunia: Mohon Bantuan...

Source : Suar.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x