Sebut saja, kulit kering atau berisik, lambat dalam penyembuhan luka, gusi berdarah, mimisan, memar, peningkatan berat badan, mudah lelah penurunan sistem kekebalan tubuh, penglihatan kabur, dan sendi membengkak atau mengalami peradangan.
Ahli gizi Katherine Zeratsky, RD, LD di Mayo Clinic mengatakan bahwa orang dewasa disarankan mengonsumsi vitamin C sebanyak 65 hingga 90 miligram (mg) dalam sehari, di mana batas atasnya adalah 2.000 mg sehari.
Perempuan yang berusia 14-18 tahun, Katherine mengatakan untuk mengonsumsi 80 mg vitamin c setiap harinya.
Sementara untuk perempuan hamil, asupan vitamin c setiap harinya bertambah, yaitu 85 mg per hari.
"Batas atas aman untuk vitamin C adalah 2.000 miligram per hari, dan ada rekam jejak hebat dengan bukti kuat bahwa mengonsumsi 500 miligram setiap hari adalah aman," ujar Mark Moyad, MD, MPH dari University of Michigan.
Jika kamu memiliki anak berusia 4-8 tahun, kita bisa memberikan asupan vitamin c sebanyak 25 miligram per hari.
Selain dari suplemen, ada pun jumlah makanan yang dapat memenuhi jumlah vitamin C dalam tubuh, yaitu blewah (1 cangkir= 59 mg), jus jeruk (1 cangkir= 97 mg), brokoli (1 gelas= 74 mg), kubis merah (1/2 cangkir= 40 mg), kiwi (1 buah= 70 mg), atau jus tomat (1 cangkir= 45 mg).
Catatan penting lainnya, jangan terlalu banyak mengonsumsi vitamin C karena dapat menyebabkan diare, mual atau muntah, mulas, kram perut, sakit kepala, atau insomnia.
Artikel ini telah tayang di NOVA.ID dengan judul Tingkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Cegah Covid-19, Ini Dosis Vitamin C yang Tepat untuk Setiap Orang(*)