Salah satu pasien corona yang masih mendapat pengawasan adalah Christina.
Melansir laman Kompas.com, Christina, warga Surabaya ini mulai merasakan perubahan pada kondisi tubuhnya pada awal Maret 2020 lalu.
Christina awalnya mengalami demam tinggi, lalu disusul badan terasa sakit, hingga kehilangan nafsu makan.
Pada 9 Maret 2020, Christina memeriksakan kondisinya di Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya.
"Beberapa hari saya dirawat di RS Mitra Keluarga. Waktu itu napas saya sudah lemas. Dada kanan warnanya abu-abu sudah bisa sembuh karena terapi. Lalu yang kiri memburuk berbentuk embun dan menutup" kata Christina saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (28/3/2020).
Kondisinya belum juga membaik, Chirstina kemudian dibawa ke RS Unair untuk dilaukan swab tenggorokan dan hidung, pada 11 Maret 2020 lalu.
Di waktu yang sama, RS Mitra Keluarga sudah mengosongkan pasien. Dan esok harinya, Christina dilarikan ke RSUD dr Soetomo, lalu masuk ruang isolasi khusus.
Baca Juga: Kabar Duka, Putri Kerajaan Spanyol Meninggal Dunia Usai Terinfeksi Virus Corona
Christina bercerita bahwa selama diisolasi, kondisinya sangat lemas dan sulit bernapas.
"Saya tahu saat dimasukkan ke ruang isolasi khusus. Dengan kondisi lemas bernapas pun sudah tidak sampai, oksigen tidak maksimal. Saya sendiri di ruang khusus itu bersama alat medis," ungkap Christina.
Selama mendapat perawatan intensif di ruang isolasi, Christina tidak tahu dan tidak diberitahu jika ia positif corona.