Follow Us

Curahan Hati Bupati Sidoarjo, Beberkan Susahnya Makamkan Pasien Corona, Penggali Kubur Lari Ketakutan dan Ambulans Menolak

None - Minggu, 29 Maret 2020 | 12:55
Tukang gali kubur ini awalnya tak mau makamkan jenazan positif corona
Kolase Tribunnews dan Freepik.com

Tukang gali kubur ini awalnya tak mau makamkan jenazan positif corona

Pemakaman dilakukan sesuai SOP pemakaman korban Covid-19, seperti jenazah dilapisi plastik dan ditutup peti.

Sementara, petugas pemakaman menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

Baca Juga: Buka Suara Usai Kabar Dirinya Terinfeksi Virus Corona, Pangeran Charles Terharu pada Dukungan dan Doa yang Mengalir Ditujukan untuknya

4. Sopir Ambulans Menolak

Nur Ahmad mengatakan, bukan hanya penggali kubur yang menolak memakamkan korban Covid-19, sopir ambulans juga menolak saat diminta mengantar jenazah ke area pemakaman.

"Karena halangan-halangan itulah, jenazah waktu pemakaman jenazah akhirnya molor. Padahal jenazah harusnya dimakamkan tidak lebih dari empat jam setelah dinyatakan meninggal," ujarnya.

5. Videonya Viral

Sebelumnya diberitakan, Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengunggah proses pemakaman warga yang meninggal akibat Covid-19 Kamis (26/3/2020) pagi, melalui Facebook.

Video tersebut viral, hingga pukul 16.40 WIB, video berdurasi lebih dari 3 menit itu sudah dilihat 6.341 kali, 203 kali dibagikan, dan menuai 119 komentar.

Dalam video tersebut, Nur Ahmad Syaifuddin ikut terlibat dalam proses penguburan bersama 4 orang lainnya dengan mengenakan alat pelindung diri.

Baca Juga: Bahu Membahu Menggalang Dana, Dian Sastro Lelang Sneakers Kesayangannya Untuk Bantu Tenaga Medis dan Korban Corona, Minat Beli Begini Caranya

Penguburan dilakukan pagi buta pukul 03.40 WIB dengan bantuan penerangan lampu mobil di sebuah kompleks pemakaman di Desa Praloyo, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.

Source : Tribun Mataram

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest