Rosemary sering digunakan dalam memasak tetapi juga memiliki aplikasi terapeutik karena banyak senyawa tanamannya, termasuk asam oleanolic.
Asam oleanolic telah menunjukkan aktivitas antivirus terhadap virus herpes, HIV, influenza, dan hepatitis dalam penelitian pada hewan dan tabung percobaan.
Selain itu, ekstrak rosemary telah menunjukkan efek antivirus terhadap virus herpes dan hepatitis A, yang mempengaruhi hati.
9. Echinacea
Echinacea adalah salah satu bahan yang paling populer digunakan dalam pengobatan herbal karena khasiatnya yang meningkatkan kesehatan. Banyak bagian tanaman, termasuk bunga, daun, dan akarnya, digunakan untuk obat alami.
Faktanya, Echinacea purpurea, varietas yang menghasilkan bunga berbentuk kerucut, digunakan oleh penduduk asli Amerika untuk mengobati beragam kondisi, termasuk infeksi virus.
Beberapa studi tabung menunjukkan bahwa varietas tertentu echinacea, termasuk E. pallida, E. angustifolia, dan E. purpurea, sangat efektif dalam memerangi infeksi virus seperti herpes dan influenza.
Khususnya, E. purpurea dianggap memiliki efek meningkatkan kekebalan juga, sehingga sangat berguna untuk mengobati infeksi virus.
10. Sambucus
Sambucus adalah keluarga tanaman yang juga disebut penatua. Elderberry dibuat menjadi berbagai produk, seperti elixir dan pil, yang digunakan untuk mengobati infeksi virus secara alami seperti flu dan pilek.
Sebuah studi pada tikus menentukan bahwa jus elderberry terkonsentrasi menekan replikasi virus influenza dan menstimulasi respon sistem kekebalan tubuh.