Sedangkan di Italia, kota Bergamo menjadi salah satu kota Italia paling bedampak.
Dilaporkan bahwa pasukan militer sampai dikerahkan untuk mengangkut jenazah korban virus corona.
Baca Juga: Kurang Kerjaan! Demi Konten YouTube Jadi Kuntilanak, Emak-emak Ini Keciduk Polisi Karena Hal Ini
Menurut kantor berita ANSA, kendaraan Angkatan Darat membawa puluhan peti mati menuju kawasan lain setelah krematorium setempat kewalahan.
Bahkan, Wali Kota Bergamo, Giorgio Gori menyatakan angka kematian sebenarnya bisa jadi jauh lebih tinggi daripada yang dilaporkan.
Pasalnya, pasien yang menunjukkan gejala meninggal terlebih dahulu sebelum dites.
Jumlah kematian yang tinggi menyebabkan krematoium kewalahan dalam menangani jenazah.
Krematorium setempat bisa melakukan kremasi kepada 25 jenazah korban, itupun harus digeber hingga 24 jam penuh.
"Sangat jelas bahwa kami tidak bisa mengimbangi jumlah yang meningkat dalam beberapa hari terakhir," kata Giorgio Gori, kepada Sky News.
Kendaraan militer yang mengangkut peti mati itu membawa jenazah menuju daerah Modena, Acqui, Terme, Domodossola, Parma hingga Piacenza.
Jeanzah yang dikremasi akan dikembalikan ke kota Bergamo.