Goo Hoin membagikan surat tulisan tangan Hara sebelum tutup usia terkait kesepian dan terutama mengenai ibunya.
"Aku rindu ibuku. Aku sungguh rindu ibuku. Aku menelan perasaan itu ke dalam hatiku dan tidak bisa nengeluarkannya melainkan menahannya.
Baca Juga: Berbanding Terbalik dari Pengacara Lina, Hotman Paris Sebut Teddy Berhak Dapat Warisan Almarhumah
Aku tersakiti lebih dari... tidak. Tidak apa tersakiti. Itu sah untuk aku tersakiti," tulis Hara.
Goo Hoin juga mengingat hari saat ibu mereka meninggalkan rumah dan sang ayah mencoba membuat keputusan drastis.
"Kami masih ingat dia (ayah) akan dibawa oleh ambulans. Hara dan aku ditelantarkan oleh ibu kami.
Itulah mengapa Hara selalu ingin dicintai," katanya.
"Itu membuatku sangat marah bahwa dia (ibu) yang menganggap dirinya menjadi ibu setelah Hara pergi.
Aku benci dia bilang dia ibu Hara," tutur kakak Goo Hara.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warisan Adiknya Diklaim, Kakak Mendiang Goo Hara Bongkar Kelakuan Ibunya"