Terlebih lagi, NF disebut berprestasi dalam bidang olahraga, sehingga muncul dugaan apakah respons orangtua terhadap prestasinya sudah cukup memuaskan.
"Nah ini di rumah, si remaja ini sering diperlakukan seperti apa sih oleh keluarga?
Dia katanya kan jago olahraga, sering (dapat) prestasi. Apakah dia juga sering dipuji atau di-tap, 'Kamu hebat deh nak'," jelas Tika.
Di samping itu, Tika juga menyebut ada kemungkinan ibunda NF telah pilih kasih dan lebih memperlihatkan kasih sayangnya kepada APA.
"Dan dia melihat ibunya kan anak buahnya orangtua si 5 tahun, apakah ibunya ini ke si 5 tahun lebih hangat perlakuannya atau enggak?
Saya sih mau berasumsi saja, bahwa dia menyaksikan ibunya lebih hangat ke si 5 tahun daripada ke dia yang di rumah," sambungnya.
Baca Juga: Bikin Geger! Remaja Jebolan The Voice Indonesia Aniaya Ibu Sendiri Karena Masalah Sepele
Lebih lanjut, Tika mengatakan ada juga kemungkinan sang ibu memperlakukan NF dengan kurang baik lantaran sudah lelah bekerja.
"Dan apakah dia sumber disalah-salahkan misalnya karena ibunya capek kerja," imbuhnya.
Menurut Tika, segala perlakukan kurang baik dari pihak keluarga bisa membuat NF terbiasa, sehingga ia bisa saja memperlakukan orang lain dengan buruk tanpa merasa bersalah.