Menguak Kekejaman Raja Dubai, Istri Keenamnya Sampai Melarikan Diri ke Inggris, Sang Penguasa Bahkan Tega Kirim Bandit Untuk Culik dan Siksa Anak-Anaknya

Keduanya sekarang menjadi tahanan di penjara istana Dubai sampai sekarang.

Baca Juga: Jangan Coba-Coba Lakukan 10 Hal ini Saat Pemadaman Listrik, Salah Satunya Menyalakan lilin dan Membuka Kulkas

Mengapa kasus semengerikan ini baru terkuak sekarang?

Rupanya, pada tahun 2000 silam, Inggris yang saat itu pemerintahannya dipimpin oleh Tony Blair, menutupi kasus penculikan Putri Shamsa.

Partai Buruh pada saat itu mengejar 'kebijakan etis luar negeri'.

Saat ini muncul dugaan jika Sekretaris Luar Negeri Inggris, Robin Cook, secara efektif menutup penyelidikan kriminal penculikan Putri Shamsa.

Namun kemarahan Syekh Mohammed bukanlah tanpa alasan.

Baca Juga: Jaga Sistem Kekebalan Tubuh Untuk Cegah Virus Corona dengan Mengkonsumsi 6 Makanan Berikut ini

Ia telah temukan fakta jika istrinya, Putri Haya, memiliki hubungan gelap dengan bodyguard Inggris.

Putri Haya adalah putri kelahiran Amman, Jordan, yang berpendidikan di Oxford, Inggris.

Bernama lengkap Haya binti al-Hussein, ia menjadi istri keenam Syekh Mohammed.

Ia menjadi sosok liberal bagi monarki Dubai, tetapi atas pemikiran modernnya, Putri Haya memilih mengikuti jalan seperti Putri Shamsa dan Putri Latifa, kedua anak Syekh Mohammed.