Follow Us

Tak Seperti Keluarga Coronavirus Sebelumnya yang Menyebabkan SARS, ini yang Terjadi Pada Tubuh Saat Virus Corona Menyerang

None - Kamis, 05 Maret 2020 | 14:00
Tak Seperti Keluarga Coronavirus Sebelumnya yang Menyebabkan SARS, ini yang Terjadi Pada Tubuh Saat Virus Corona Menyerang
FRCN

Tak Seperti Keluarga Coronavirus Sebelumnya yang Menyebabkan SARS, ini yang Terjadi Pada Tubuh Saat Virus Corona Menyerang

Bahkan jika kematian tidak terjadi, beberapa pasien akan mengalami kerusakan paru-paru permanen.

Baca Juga: Air Mata BCL Kembali Tumpah Saat dengar Lagu yang Dibawakan Judika di Panggung Indonesian Idol

Perut

Selama wabah SARS dan MERS, hampir seperempat pasien memiliki diare. Namun, Frieman mengatakan, masih belum jelas apakah gejala gastrointestinal memainkan peran besar dalam COVID-19—mengingat kasus diare dan sakit perut masih langka.

Lalu, mengapa virus pernapasan bisa mengganggu pencernaan?

Ketika virus apa pun masuk ke dalam tubuh, ia mencari sel manusia dengan pintu favoritnya—protein di luar sel yang disebut reseptor.

Jika virus menemukan reseptor yang cocok pada sebuah sel, ia akan menginfeksinya.

Beberapa virus cenderung pemilih, tetapi yang lain sedikit lebih bebas. “Mereka dapat dengan mudah masuk ke berbagai tipe sel,” kata Anna Suk-Fong Lok, asisten dekan untuk penelitian klinis di University of Michigan Medical School sekaligus mantan presiden American Association for the Study of Liver Diseases.

Baik virus SARS dan MERS, keduanya dapat mengakses sel yang melapisi usus besar dan kecil kemudian menginfeksinya. Itu berpotensi menyebabkan kerusakan atau kebocoran cairan yang menjadi diare.

Meski begitu, Frieman mengatakan, peneliti belum tahu apakah novel coronavirus melakukan hal yang sama.

Para ilmuwan yakin, COVID-19 menggunakan reseptor yang sama dengan SARS dan ‘pintu’-nya dapat ditemukan di paru-paru dan usus kecil.

Dua studi--dipublikasikan pada New England Journal of Medicine dan medRxiv yang melibatkan 1.099 kasus—juga telah mendeteksi virus pada sampel tinja, yang mungkin mengindikasikan bahwa virus bisa menyebar melalui kotoran manusia. Namun, hasil ini masih jauh dari konklusif.

Source : National Geographic Indonesia

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest