GridHype.ID - Belakangan, perlakuan tidak manusiawi terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Beredar dan viral di sosial media, perlakuan itu mengenai siksaan di sekolah yang sangat menjijikan.
Diketahui, puluhan siswa Seminari Bunda Segala Bangsa Maumere, Kabupaten Sikksa, NTT dihukum memakan kotoran manusia.
Baca Juga: Rendah Hati Meski Sudah Terkenal, Betrand Peto Tetap Santun pada Guru-gurunya di NTT Dulu
Hal ini terungkap ketika salah satu siswa menceritakan pada orang tuanya, dan akhirnya orang tua tak terima dan langsung meminta pertanggungjawaban dari pihak sekolah.
Orangtua siswa Seminari Bunda Segala Bangsa Maumere, Kabupaten Sikksa, Nusa Tenggara Timur (NTT), geram dan meminta pihak sekolah segera bertindak tegas.
Pasalnya, perlakuan oknum pembina yang menghukum 77 siswa untuk memakan feses atau kotoran manusia dianggap sudah tidak manusiawi.
Baca Juga: Tampil Keren Saat Pulang ke NTT, Betrand Peto Pakai Outfit Serba Merek Senilai Rp 8,6 Juta
"Menurut saya, pihak sekolah beri tindakan tegas bagi para pelaku. Yang salah ditindak tegas. Bila perlu dipecat saja," ujar salah satu orang tua siswa, Martinus, Selasa (25/2/2020).
"Saya juga memutuskan untuk pindahkan anak dari sekolah ini. Biar pindah dan mulai dari awal di sekolah lain saja," tegasnya.
Kasus terkait sejumlah siswa yang dihukum untuk memakan kotoran manusia itu terungkap setelah ada laporan dari murid kepada orangtuanya.