GridHype.ID - Kasus pernikahan dini di Indonesia memang bukan hal yang baru.
Penyebab yang mendorong untuk melakukan pernikahan dini adalah kuatnya tradisi dan cara pandang masyarakat.
Hal ini biasa terjadi di daerah pedesaan yang mendorong sebagian anak perempuan menikah di usia dini.
Namun, bagaimana jadinya jika kasus pernikahan dini ditemukan di Iran.
Hal ini dialami juga dengan seorang bocah perempuan 10 tahun di Iran.
Bocah berusia 10 tahun itu menjadi viral setelah ditemukan rekaman video yang mengindikasikan ia dipaksa menikah dengan sepupu yang berumur 22 tahun.
Terdapat kecaman luas atas praktik pernikahan anak yang masih terjadi di sejumlah kawasan miskin negara yang bersitegang dengan AS itu.
Dalam video, seorang pria mengatakan si sepupu bakal membayar mahar tradisional berupa 14 koin emas dan 50 juta tomans yang merupakan mata uang lokal.
Baca Juga: Selamat! Gummi Crayon Pop Akhirnya Menikah dengan Pengusaha Tajir
Dilaporkan Daily Mirror pekan lalu, jumlah mahar yang dibayarkan kepada bocah 10 tahun itu setara dengan 7.200 poundsterling, atau Rp 125,6 juta.
"Fatima, apakah engkau bersedia menikah dengan Milad Jashani?" tanya seorang pria.