Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Viral, Kisah Pemuda 22 Tahun 'Nekat' Nikahi Sepupunya Sendiri yang Berusia 10 Tahun dengan Mahar Mencapai Rp 125 Juta

None - Minggu, 01 Maret 2020 | 18:00
Unrecognizable bride and groom holding hands on the nature background. Selective focus.
OKrasyuk

Unrecognizable bride and groom holding hands on the nature background. Selective focus.

Baca Juga: 9 Tahun Menikah Belum Diberi Momongan, Zaskia Mau Jalani Program Hamil dengan Syarat Irwansyah Harus Lakukan Hal ini

Risiko ini bisa mencapai lima kali lipatnya.

Selanjutnya, seorang anak perempuan yang menikah akan mengalami sejumlah persoalan psikologis seperti cemas, depresi, bahkan keinginan untuk bunuh diri.

Di usia yang masih muda, anak-anak ini belum memiliki status dan kekuasaan di dalam masyarakat.

Mereka masih terkungkung untuk mengontrol diri sendiri.

Terakhir, pengetahuan seksualitas yang masih rendah meningkatkan risiko terkena penyakit infeksi menular seperti HIV.

Dampak bagi anak-anak hasil pernikahan dini

Beberapa risiko juga mengancam anak-anak yang nantinya lahir dari hubungan kedua orangtuanya yang menikah di bawah umur.

Belum matangnya usia sang ibu, mendatangkan konsekuensi tertentu pada si calon anak.

Misalnya, angka risiko kematian bayi lebih besar, bayi lahir dalam keadaan prematur, kurang gizi, dan anak berisiko terkena hambatan pertumbuhan atau stunting.

Baca Juga: Tak Pernah Mau Tidur Seranjang Semenjak Menikah, Wanita ini Syok Saat Ketahui Fakta yang Sebenarnya Tentang Sang Suami

Dampak di masyarakat

Source : intisari online

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x