"Kalau masker N95 itu memang proteksinya lebih baik dari masker bedah, masker ini menghalangi lebih dari 95 persen partikel, jadi lebih efektif untuk menghalau partikel-partikel yang mungkin di dalamnya ada virus," kata dr. Yusuf.
Masker jenis inilah yang beberapa waktu lalu dikirimkan oleh Pemerintah Indonesia ke Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di China.
Baca Juga: Menyebarnya Virus Corona ke Berbagai Negara Membuat China Mengeluh karena Reaksi yang Berlebihan
Bagaimana cara penggunaan masker yang benar?
"Bagian berwarna hijau itu di luar, yang putih untuk di dalam," ujar dia.
Selain itu, bagian masker yang terdapat bagian keras, sejenis kawat yang bisa dibengkokkan, ada di sisi atas.
"Kemudian di masker bedah ada galurnya (lipatannya). Jadi kenapa kerasnya harus di atas, itu karena galurnya ketika batuk, droplets-nya ketahan di situ. Jadi lipatan itu fungsinya menahan partikel-partikel itu," kata dr. Yusuf.
Sementara, jika penggunaannya terbalik, maka bakteri yang tersaring dan seharusnya tertahan di bagian lipatan justru akan jatuh ke bawah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jangan Sembarangan, Begini Sebaiknya Cara Membuang Masker
(*)