Follow Us

Cuaca dan Matahari Menjadi Penyebab Indonesia Negatif Corona, Begini Kata Ahli

None - Jumat, 14 Februari 2020 | 16:20
Cuaca dan Matahari Menjadi Penyebab Indonesia Negatif Corona, Begini Kata Ahli
IST

Cuaca dan Matahari Menjadi Penyebab Indonesia Negatif Corona, Begini Kata Ahli

Gridhype.id- Penyebaran virus corona atau Covid-19 semakin meluas di negara-negara yang bertetangga dnegan China.

Beruntung, hingga saat ini Indonesia masih dalam status negatif dari virus mematikan tersebut.

Perbedaan cuaca dan adanya sinar matahari disebut-sebut menjadi salah satu alasan virus corona Wuhan atau Covid-19 hingga saat ini tidak terdeteksi di Indonesia.

Baca Juga: Tim Perawat yang Tangani Pasien Virus Corona Jadi Gundul, Hal ini yang Membuat Mereka Menggunduli Kepalanya Sendiri

Lantas apakah benar ada kaitannya antara cuaca dan juga sinar matahari terhadap negatifnya Covid-19 di Indonesia?

Menjawab pertanyaan itu, Peneliti Senior LBM Eijkman Prof. David Muljono mengatakan, hingga saat ini belum ada kaitannya antara nol kasus pasien terinfeksi Covid-19 di Indonesia dengan cuaca dan matahari.

"Enggak bisa dijelaskan ini, sampai sekarang belum ada kaitannya," kata David dalam acara "Menyikapi Virus Corona 2019-nCoV: Dari Lembaga Eijkman untuk Indonesia", di Jakarta, Rabu (12/2/2020).

Baca Juga: Meninggal di Usia 15 Tahun, Iwan Fals Akhirnya Buka Suara Soal Penyebab Kematian Anaknya Setelah 23 Tahun Berlalu, Overdosis Narkoba?

Namun, diakui David, kondisi cuaca dapat memengaruhi kondisi kesehatan dan memicu penyakit tertentu.

Sebagai contoh, saat cuaca sedang dalam kondisi musim dingin (winter), seseorang lebih rentan terkena penyakit.

Namun, pada kondisi cuaca normal, tidak banyak memengaruhi kesehatan seseorang.

Baca Juga: Awas! Ternyata Alasan ini yang Bikin Ular Bersemayam di Rumah Kita, Segera Cari Tahu

David berkata, Indonesia dan beberapa negara tetangga lainnya yang berdekatan secara geografis memiliki kondisi cuaca yang relatif sama normalnya.

Bagaimana dengan matahari? Beberapa orang mengatakan, sinar matahari di Indonesia adalah alasan di balik tidak adanya kasus virus corona Wuhan atau Covid-19 di negara ini.

Namun, hingga saat ini, belum ada penjelasan atau bukti ilmiah yang mampu menjelaskan hubungan keduanya.

"Informasi ini yang saya tidak bisa jawab. Pengaruh cuaca dan matahari itu relatif," kata dia.

David hanya menganjurkan, seseorang lebih baik banyak beraktivitas di alam terbuka, terutama yang masih asri.

Baca Juga: Mitos Atau Fakta, Mandi Setelah Makan Bisa Berbahaya Untuk Kesehatan Tubuh, Berikut Penjelasannya

Dengan beraktivitas di luar ruangan, kekebalan tubuh meningkat dan pada akhirnya dapat meningkatkan kondisi fisik dan mental, terutama dalam mencegah penyakit, termasuk mencegah Covid-19.

Bagaimanapun, sinar matahari terbukti baik bagi tubuh karena dapat memberi sumber nutrisi, seperti vitamin D dan E.

Untuk diketahui, Covid-19 akan hidup dan aktif berkembang saat berada di dalam sel inangnya (ACE2).

Akan tetapi, jika berada di luar sel inang dan ada di suhu normal ruang lebih dari lima jam lamanya, maka virus itu akan mati. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cuaca dan Matahari Bikin Indonesia Negatif Covid-19? Ini Kata Ahli"

Source : Kompas.com

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest