Orang-orang melaporkan mendengar kepakan sayap, dan monster itu pergi, penampakan makhluk ini semakin sering.
Dengan laporannya tentang makhluk itu, Mary Hyre mulai menerima ratusan panggilan telepon mengenai makhluk itu serta laporan aktivitas paranormal.
Ada peningkatan besar dalam jumlah penampakan UFO selama waktu itu juga.
Baca Juga: Jangan Lagi Mandi dengan Air Panas, Ahli Ungkap Dampak Fatal ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Kita
Pada tahun 1967, artikel-artikel Hyre menarik perhatian jurnalis dan parapsikolog John Alva Keel yang datang ke Point Pleasant untuk menyelidiki.
Dialah yang menciptakan istilah "Men in Black," mengacu pada pria aneh yang muncul di Point Pleasant pada Januari 1967 dalam setelan hitam rapi, dasi dan topi hitam, bertemu dengan orang-orang dan memperingatkan mereka untuk berhenti mengulangi cerita tentang Mothman.
Kabarnya, mereka juga mengancam Hyre.
Baca Juga: Jangan Lagi Mandi dengan Air Panas, Ahli Ungkap Dampak Fatal ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Kita
Pada tahun 1975, Keel menerbitkan buku The Mothman Prophecies, yang menjadi hits besar dan kemudian diadaptasi sebagai film dengan judul yang sama.
Kota Point Pleasant telah memanfaatkan kemasyhuran dan misteri ini.
Ada museum Mothman yang dijalankan oleh pengusaha lokal Jeff Wamsley, dengan artikel surat kabar yang mendokumentasikan kegiatan yang tidak dapat dijelaskan, laporan polisi, laporan saksi mata tertulis, memorabilia dari John Keel, dan apa pun yang ditemukan atau disumbangkan tentang Mothman.