Dikutip dari healthylifetricks.com menurut para ahli, itu adalah indikator yang jelas semangka tidak diproduksi secara alami dan dibuat secara sintetis.
Penggunaan pupuk dalam dosis tinggi saat perawatan tanamannya membuat buah di rangsang untuk membesar dalam waktu singkat.
Semakin banyak penggunaan pupuknya, akan semakin besar retakan atau rongganya.
Hal ini terjadi karena pembentukan gas dalam buah yang memerlukan ruang.
Para ahli memperingatkan jika kamu mengkonsumsinya, tumor dan beberapa masalah neurologis yang sulit diobati akan kamuderita.
Jadi, setelah Anda tahu tentang hal ini, hati-hati saat membeli semangka lagi, dan ingat kesehatan nomer satu! (*)
Artikel ini Pernah Tayang di Intisari Online dengan judul "Anda Penikmat Semangka? Segera Buang Jika Menemukan Ini!"