Dalam keadaan pas-pasan, anak keduanya jatuh sakit.
Harris dan istrinya, Ratna Mainar, membawanya berobat ke rumah sakit.
Mereka menjual barang-barang yang tersisa untuk biaya berobat.
Namun, takdir berkata lain.
Anak kedua Harris meninggal dunia.
Baca Juga: Anak Srigala Hingga Kelelawar, Makanan Ekstrem di Pasar Wuhan ini Diduga Jadi Sumber Virus Corona
Karena tak memiliki uang untuk menyewa ambulans, Harris menggendong jenazah anaknya pulang ke rumah.
"Siapa pun yang sakit, tolong diobati segera tanpa memandang latar belakang pasien. Ini perlu saya tegaskan," kata Harris dengan suara serak sehabis menangis setelah berhasil mengontrol emosinya.
Dilansir dari Tribunnews.com, Harris meminta agar semua petugas kesehatan bekerja dengan ikhlas dan tulus melayani warga yang sakit.
Baca Juga: Ngeri! Tinggal Dirumah yang Kotor, Wanita ini Meregang Nyawa Akibat Digerogoti Belatung Hidup-Hidup
Selain itu, dia menegaskan komitmen daerah yang mengedepankan pelayanan kesehatan gratis.