Follow Us

Jaringan 5G Menjadi Momok dan Dicemaskan Sebagian Masyarakat, Begini Penjelasan Ahli

None - Minggu, 05 Januari 2020 | 10:05
Ketakutan Masyarakat tentang Jaringan 5G, Begini Ahli Menjelaskannya
rrc

Ketakutan Masyarakat tentang Jaringan 5G, Begini Ahli Menjelaskannya

"Untuk 5G's 26 GHz gelombang radio diserap di lapisan luar kulit daripada masuk ke jaringan otak. Ada ujung saraf di kulit yang akan memperingatkan adanya paparan berlebihan" sambungnya.

Wood menggunakan pemodelan komputer canggih dalam sebagian penelitiannya untuk memprediksi penyerapan frekuensi radio di berbagai bagian kulit.

Hal ini dikarenakan panjang gelombang yang lebih pendek tidak dapat menembus seperti yang lebih lama.

Oleh karenanya, menara telepon 5G perlu ditempatkan lebih dekat secara bersamaan.

"Perubahan signifikan lainnya untuk 5G adalah memusatkan banyak pemrosesan yang di masa lalu dilakukan di stasiun pangkalan. Berurusan dengan kepadatan tinggi perangkat dan melakukan pemrosesan canggih membutuhkan banyak daya komputasi," jelas Philip Branch dari Universitas Teknologi Swinburne.

Baca Juga: Sebaiknya Dipakai Secara Pribadi, Jangan Gunakan 10 Barang ini dengan Orang Lain Karena Bisa Tularkan Bakteri

"Daripada meminta setiap stasiun pangkalan melakukannya, data mentah akan dikirim ke lokasi pusat dan diproses di sana," jelasnya.

Jadi, mengapa orang-orang begitu takut? Ketakutan akan radiasi elektromagnetik bukanlah hal baru dalam masarakat.

"Tingkat paparan untuk masyarakat umum akan jauh di bawah batas yang ditetapkan oleh ICNIRP, lembaga peninjau internasional yang terkait dengan WHO," sambung Wood.

"Prevalensi handset telepon telah berubah dari nol pada awal 80-an menjadi lebih dari 90 persen populasi Australia sekarang, tanpa perubahan yang berarti dalam tingkat kanker otak," imbuh dia Tetapi para ahli memperkirakan, mungkin saja ada satu sumber yang dapat disalahkan atas peningkatan fobia 5G, yaitu Rusia.

"Ada teori di sekitar bahwa Rusia ingin memperlambat peluncuran 5G di Barat, untuk mengaktifkan teknologi mereka untuk mengejar ketinggalan," tutup Wood.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketakutan Masyarakat tentang Jaringan 5G, Begini Ahli Menjelaskannya"

Source : Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular