Mengenai kasus kekerasan terhadap anak ini, praktisi relasi anak – orangtua asal Lampung, Fitria Laurent mengatakan, hal itu adalah fenomena yang patut diwaspadai.
Pasalnya, hal ini memang sulit diterima jika kekerasan yang menimpa anak justru dilakukan oleh orang terdekat si anak.
“Apakah benar perilaku anak yang menjadi pemicu atau penyebab tindakan kekerasan orangtua atau orang dewasa lainnya?” katanya saat dihubungi, Jumat.
Fitria menekankan seringkali dalam narasi kepolisian ataupun pemberitaan disebutkan bahwa hal yang menyebabkan terjadinya kekerasan itu adalah karena perilaku si anak.
“Ada apa dengan orangtua saat ini, kenapa cenderung tidak tahan dengan rengekan anak? Tidak terima dengan perilaku anak yang tidak sesuai standar ukuran orang dewasa? Ataukah, anak hanya menjadi tempat pelampiasan yang aman?” kata praktisi Pendididkan Menghidupkan Nilai bersertifikat internasional ini.
(*)