Follow Us

Punya Tradisi Unik, Suku Dani di Papua Memasak Mayat Leluhurnya Setiap Hari Selama 6 Jam, Ternyata Untuk Hal ini

None - Kamis, 12 Desember 2019 | 14:05
Cara suku Dani dalam mengawetkan mumi leluhur
Tangkap layar Mediadrumimages/GianlucaChiodini via Daily Mirror

Cara suku Dani dalam mengawetkan mumi leluhur

Menurut Chiodini, tampaknya telah terjadi perubahan besar pada suku Dani dalam 80 tahun terakhir.

Baca Juga: Mochtar Tamaela Pria Asal Lampung yang Disewa Jadi Pengantin Sehari Untuk Nikahi Anak Bos

Tetapi beberapa tradisi utama masih dipertahankan.

"Kontak pertama oleh orang Barat kurang dari satu abad yang lalu dan suku Dani ditemukan hidup dalam kondisi Zaman Batu, bahkan mempraktikkan kanibalisme menurut beberapa sumber," katanya.

"Selama beberapa dekade terakhir, pihak berwenang Indonesia telah menegakkan hukum yang menyebabkan suku Dani meninggalkan tradisi dan budaya mereka, tetapi bahkan hari ini beberapa orang masih memakai 'Koteka'.

Bercerita mengenai koteka, Chiodini, "Kepala desa bahkan menjelaskan kepada saya bagaimana membuat Koteka untuk saya dengan labu memanjang."

Baca Juga: Kisah Mihir Jain, Jadi Anak Terberat di Dunia dengan Bobot Mencapai 200 Kg Lebih Hingga Sulit Membuka Kelopak Matanya Sendiri

Ada beberapa tradisi yang masih dipertahankan, namun ada tradisi yang benar-benar harus mereka tinggalkan, misalnya kanibalisme.

"Kanibalisme telah ditinggalkan di masa lalu dan sekarang mereka lebih suka mengadakan festival babi. Laki-laki membunuh babi dengan busur dan anak panah sementara perempuan menyiapkan 'oven uap' udara terbuka dengan menggunakan daun dan pada akhirnya semua orang memakan babi. Para wanita menunggu giliran mereka."

Lalu, Chiodini melihat ada sesuatu yang aneh dengan tangan seorang wanita.

"Aku melihat seorang wanita dengan tangan yang aneh dan aku tidak bisa mengerti apa yang salah.

Rupanya itu adalah bagian dari tradisi memotong jari bagi wanita yang telah kehilangan orang yang dicintai.

Source : intisari online

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest