Kala itu keluarga merahasiakan hasil tes itu pada Didi Mirhard, namun pada akhirnya ia mengetahui penyakitnya.
Dalam kaitan status HIV Didi, Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI, Guru Besar Tetap Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) yang pernah merawat Didi Mirhard mengatakan, penetapan sakitnya Didi Mirhard (HIV/AIDS) adalah berdasarkan hasil pemeriksaan darah.
"Jadi, status HIV itu merupakan hasil diagnosis yang sangat logis karena ditetapkan berdasarkan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium (tes HIV) sesuai dengan standar prosedur operasi yang lazim dalam dunia medis," katanya di sebuah stasiun televisi kala itu.
(*)