Jika dilihat seksama, rangkaian halaman koran yang tertempel itu bertuliskan kata "Google".
Baca Juga: Sempat Tulis Pesan Haru untuk Sulli Saat Meninggal, Goo Hara Ditemukan Tewas
Saat kamu mengklik doodle tersebut maka kamu akan diarahkan pada hasil pencarian mengenai sosok Ani Idrus.
Mengenai sosok Ani Idrus, awal kariernya sebagai wartawan dimulai tahun 1930.
Di masa itu menjadi seorang jurnalis tak sebebas sekarang.
Banyak tekanan dari pihak pemerintah kolonial Belanda yang mengekang gerak para jurnalis.
Ia kala itu menulis untuk majalah "Panji Pustaka" Jakarta.
Lalu pada tahun 1936, ia bekerja di media "Sinar Deli" Medan untuk menjadi kontributor di majalah "Politik Penyedar" Jakarta.
Dua tahun berselang, ia menerbitkan sendiri majalah politik "Seruan Kita" bersama suaminya H. Mohamad Said.
Pada 1947 Ia dan suaminya, Said menggagas sebuah mdia cetak di bawah nama "Harian Waspada".