Pada bulan September, penduduk sekitar mengatakan dua pria lagi menargetkan rumah yang salah dan menendang pintu rumah tetangganya.
Pada 1 Oktober, polisi dipanggil untuk ketiga kalinya dan kali ini mereka menemukan terowongan.
Merupakan hal yang tidak biasa untuk memiliki operasi ganja skala besar yang diam-diam berjalan di samping jalan raya yang sibuk.
Baca Juga: Suka Tidur Pakai Kipas Angin, Hati-Hati 2 Bahaya Kesehatan ini Mengintaimu loh!
Awal tahun ini, polisi menemukan ratusan tanaman ganja di bunker bawah tanah yang dipenuhi dengan lampu, kipas, dan pemanas di kebun belakang di Wolverhampton.
Terowongan itu terhubung, dengan beberapa lubang di setiap sudut.
Selain itu, beberapa kasus tentang aktivitas ladang ganja di bawah tanah juga terus terungkap sejak 2017.
Pada 2017, tiga orang dipenjara karena menjalankan pertanian ganja bawah tanah di bekas bunker nuklir di Wiltshire.
Baca Juga: Kisah Irma Grese, Penjaga Tahanan Cantik di Kamp Nazi Namun Paling Ditakuti dan Bengis
Dikelola oleh pekerja muda Vietnam dalam kondisi seperti budak, itu mampu menghasilkan 2 juta pound (Rp36 miliar) per tahun.
Seorang juru bicara kepolisian mengatakan, "Pada tanggal 1 Oktober, petugas dipanggil ke sebuah alamat menyusul laporan adanya gangguan. Mereka menemukan sejumlah besar tanaman ganja bersama dengan peralatan yang digunakan dalam budidaya ganja di daerah di bawah properti perumahan."
"Tiga pria, berusia 28, 45 dan 47, dan seorang wanita berusia 36 tahun telah ditangkap karena dicurigai membudidayakan ganja. Mereka semua telah dibebaskan dalam penyelidikan." (*)