Di saat yang hampir bersamaan, sepasang suami istri berkebangsaan Jerman, Fritz dan Elizabeth Gugger, datang ke RS Lombard Memorial untuk pengobatan malaria.
Saat itu, Fritz bekerja sebagai staf pengajar di Yayasan Pelatihan Teknik Nettur di kota Thalasseri.
Di rumah sakit itu, Fritz dan istrinya mendengar kisah bayi yang ditelantarkan ibunya tanpa banyak pertimbangan keduanya kemudian membawa pulang si bayi.
Selama dua tahun, keluarga Guggers menunggu ibu kandung bayi ini untuk datang.
Meski sudah memasang iklan soal bayi ini di surat kabar, sang ibu kandung tak kunjung muncul.
Akhirnya bayi yang diberi nama Niklaus "Nik" Samuel Gugger itu terus dipelihara hingga dewasa oleh pasangan Jerman tersebut.
Nik hingga kini masih membawa potongan iklan koran yang dipasang ayah dan ibu angkatnya untuk mencari sang ibu kandung.
Tahun pertam Nik dihabiskan di kota Thalassery, India, tempat Fritz bekerja dalam sebuah proyek pembangunan.
Baca Juga: Orangtua Berpisah, Ternyata 4 Anak Selebriti ini Jarang Bertemu dengan Ibu Kandungnya
Saat Nik berusia empat tahun, keluarga itu kemudian pindah ke Uetendorf, Swiss.
Di kota itu, ayahnya bekerja di pusat rehabilitasi untuk penyandang bisu dan tuli.