GridHype.ID – Kasus kekerasan dalam dunia pendidikan masih sering kita jumpai meski peraturan yang ketat sudh diterapkan.
Seperti sebuah kasus kematian yang menimpa seorang murid di salah satu sekolah di China.
Murid laki-laki berusia 16 tahun tersebut dikabarkan meninggal pada 2018 lalu. Sebelumnya murid tersebut menerima hukuman dari gurunya karena berbicara selama waktu tidur siang.
Anak laki-laki itu merupakan seorang penghuni asrama di Sekolah Menengah Atas No 2 Xinshao.
Sebagai hukuman, si murid disuruh gurunya melakukan gerakan 'katak melompat' ke jalanan yang curam setinggi 20 meter.
Karena mendapat hukuman akhirnya ia melakukan hal itu dan kemudian ia jatuh pingsan, ujar pemerintah daerah Xinshao, provinsi Hunan, China, kepada South China Morning Post.
Setelah dibawa ke rumah sakit, dia dinyatakan meninggal dan didapati telah mengalami pendarahan di mulut, telinga dan hidungnya, kata Thepaper.cn pada hari Rabu (19/9/2018).
Polisi tidak menemukan pelanggaran apapun atas insiden tersebut.