GridHype.ID -Tak banyak yang tahu kalau buah-buahan ini mampu menurunkan asam urat yang tinggi.
Maka dari itu, kamu bisa simak tips kesehatan berikut ini.
Untuk tahu buah apa saja yang baik untuk mengatasi asam urat.
Kadar asam urat terlalu tinggi dapat memicu penumpukan dan pembentukan kristal di bagian sendi, termasuk jempol, pergelangan kaki, dan lutut.
Menurut Kementerian Kesehatan, kondisi tersebut akan menyebabkan penyakit asam urat dengan gejala khas rasa nyeri di persendian.
Biasanya, masalah kesehatan ini disebabkan terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi.
Saat kambuh, penderita tak jarang mengalami rasa sakit yang dapat berlangsung selama rentang 3-10 hari, dengan perkembangan gejala sangat cepat hanya dalam beberapa jam.
Untungnya, beberapa buah dapat membantu menurunkan kadar asam urat serta mengatasi rasa nyeri saat penyakit ini kambuh.
Lantas, apa saja buah penurun asam urat?
Buah untuk mengatasi asam urat
Pengobatan asam urat dilakukan dengan dua cara, yakni mengatasi rasa nyeri saat kambuh dan menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Baca Juga: Tips Kesehatan, Apakah Penderita Asam Urat Boleh Makan Buah Durian?
Selain penggunaan obat-obatan, penderita juga direkomendasikan untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, termasuk rutin mengonsumsi buah-buahan.
Tak hanya membantu mengelola gejala asam urat, konsumsi buah tertentu dapat mengurangi risiko serangan asam urat di masa mendatang.
Berikut sejumlah buah yang baik untuk penderita asam urat karena membantu menurunkan kadar asam urat dan mengatasi nyeri:
1. Ceri
Buah penurun asam urat yang baik untuk penderita adalah ceri, menurut laman Medical News Today.
Beberapa penelitian bahkan membuktikan pengaruh ceri terhadap asam urat selama beberapa tahun.
Misalnya, dalam studi pada 2019, peneliti mencatat bahwa ceri membantu mengurangi peradangan, manfaat yang sangat dibutuhkan untuk meredakan nyeri saat asam urat kambuh.
Khasiat tersebut tak lepas dari kandungan antosianin dan antioksidan yang memberi warna merah, serta serat dan vitamin C.
Namun, masih perlu studi lanjutan untuk menentukan efek jangka panjang dari asupan ceri pada kadar asam urat.
2. Lemon
Punya cita rasa asam, lemon merupakan buah dengan kandungan vitamin C melimpah serta pH asam yang tinggi.
Baca Juga: Tips Kesehatan, Buah Apa Saja yang Perlu Dibatasi oleh Penderita Asam Urat?
Kendati demikian, dilansir dari Healthline, lemon terutama jus lemon dapat membantu meningkatkan tingkat pH darah dan cairan tubuh lain.
Kemampuan jus lemon itu juga membantu menurunkan kadar asam urat karena membuat tubuh lebih basa dari biasanya.
Bukan hanya itu, menurut penelitian pada 2015, mengonsumsi jus lemon menyebabkan tubuh melepaskan lebih banyak kalsium karbonat.
Mineral kalsium itu akan berikatan dengan asam urat, kemudian memecahnya menjadi air dan senyawa lainnya.
Imbasnya, asam urat dalam darah pun akan berkurang.
3. Jeruk
Serupa dengan lemon, jeruk juga dapat menjadi buah yang membantu meredakan gejala asam urat.
Dikutip dari Very Well Health, buah ini kaya akan vitamin C yang memiliki potensi untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Sebuah studi pada 2009 yang mengamati hampir 47.000 pria selama 20 tahun juga menyimpulkan, asupan vitamin C lebih banyak dikaitkan dengan risiko asam urat lebih rendah.
Risiko tersebut tercatat hingga 45 persen lebih rendah jika peserta mengonsumsi sekitar 1.500 miligram atau lebih vitamin C per hari.
4. Stroberi
Baca Juga: Tips Kesehatan, Ini Dia 5 Obat Herbal yang Ampuh Mengatasi Asam Urat
Masih berkat kandungan vitamin C, mengonsumsi stroberi berpotensi mengurangi kadar asam urat dalam darah.
Kandungan yang sama juga membantu meredakan rasa nyeri dan peradangan saat asam urat kambuh.
Satu cangkir stroberi sekitar 152 gram menyediakan 89 miligram vitamin C atau mencukupi kebutuhan harian vitamin ini hingga 99 persen.
Tak sampai di situ, buah ini juga mengandung asam pantotenat alias vitamin B5 yang dapat membantu memecah asam urat dan mengeluarkannya melalui urine.
5. Kiwi
Dilansir dari Healthline, kiwi termasuk buah penurun asam urat karena kandungan vitamin C yang melimpah.
Satu buah kiwi berukuran sedang mengemas sekitar 71 miligram vitamin C atau setara 79 persen kebutuhan harian.
Manfaat vitamin C pada buah ini dapat membantu menghambat produksi xantin oksidase, enzim yang berperan dalam pembentukan asam urat.
Buah kiwi juga kaya akan vitamin E, sekitar 1 miligram per buah.
Kandungan vitamin ini dapat menjaga kadar asam urat dalam tubuh tetap berada di tingkat normal.
Selain itu, bersama vitamin C, vitamin E dapat memproteksi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga tubuh terjaga dari serangan penyakit asam urat.
Baca Juga: Tips Kesehatan, Ini Dia 5 Penyebab Asam Urat Sering Terjadi di Jempol Kaki, Hati-hati!
6. Pisang
Rutin mengonsumsi pisang berpotensi membantu menurunkan produksi asam urat dalam tubuh.
Tak hanya itu, penurunan produksi produk limbah ini pun pada gilirannya dapat mengurangi serangan asam urat pada penderita.
Pisang adalah makanan yang sangat rendah purin, tetapi mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi.
Konsumsi vitamin C membantu melindungi tubuh dari serangan asam urat, serta mengurangi kadarnya dalam darah.
7. Alpukat
Alpukat adalah buah dengan banyak kandungan lemak sehat yang baik bagi organ jantung, seperti menurut laman WebMD.
Buah ini juga terdiri dari antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas penyebab penyakit kronis.
Sebagai buah penurun asam urat, alpukat mengandung vitamin E dalam jumlah melimpah.
Vitamin ini bersifat anti-peradangan yang membantu tubuh mengurangi serangan asam urat.
8. Mangga
Mangga adalah salah satu buah lokal dengan kandungan vitamin C dan vitamin E dalam jumlah melimpah.
Seperti diketahui, vitamin C dan vitamin E berperan penting dalam memerangi asam urat, baik mengurangi kadarnya dalam tubuh maupun serangan yang menyebabkan rasa nyeri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Buah untuk Asam Urat, Bantu Turunkan Kadar dan Atasi Nyeri"
Baca Juga: Tips Kesehatan, Apakah Penderita Asam Urat Boleh Mengonsumsi Minuman dan Makanan Tinggi Gula?
(*)