Tips Kesehatan, Bolehkah Penderita Diabetes Makan Buah Nangka?

Jumat, 07 April 2023 | 20:53
Freepik

Ilustrasi buah nangka

GridHype.ID -Tips kesehatan kali ini datang dari buah nangka.

Yang mana tips kesehatan ini akan membahas seputar pertanyaan 'Apakah buah nangka boleh dimakan oleh penderita diabetes?'

Untuk tahu jawabannya, mari kita simak bersama tips kesehatan di bawah ini!

Nangka merupakan buah dengan daging yang manis dan aroma yang harum.

Tak hanya daging buahnya, biji nangka juga dapat dikonsumsi.

Nangka sebagian besar terdiri dari karbohidrat.

Karbohidrat ini dalam bentuk gula alami sehingga nangka dapat memengaruhi kadar gula darah.

Apakah nangka aman untuk diabetes?

Nangka memiliki indeks glikemik sedang (GI), yakni sekitar 50-60 pada skala 100.

GI adalah ukuran seberapa cepat makanan menyebabkan kadar gula darah meningkat.

Dengan demikian jika kamu menderita diabetes, kamudapat mengonsumsi nangka secukupnya.

Baca Juga: Tips Kesehatan, Ini Dia 12 Manfaat Daun Meniran yang Ampuh Obati Segala Penyakit, dari Asam Urat hingga Diabetes

Namun, karena rendah serat dan tinggi karbohidrat yang akan meningkatkan gula darah, penting untuk memilih ukuran porsi yang sesuai, seperti 75 gram yang akan menyediakan 18 gram karbohidrat.

Glukosa atau gula murni memiliki GI 100 dan menyebabkan peningkatan gula darah paling cepat.

Nangka mengandung protein dan serat, keduanya berkontribusi pada GI nangka yang lebih rendah karena membantu memperlambat pencernaan dan menjaga kadar gula darah agar tidak naik dengan cepat.

Nangka juga memiliki beban glikemik sedang (GL).

GL mempertimbangkan jumlah karbohidrat dalam satu porsi makanan, serta GI-nya.

Dengan demikian, ini adalah cara yang lebih akurat untuk menilai efek makanan terhadap gula darah.

GL 0–10 dianggap rendah, sedangkan nangka memiliki GL sedang, yakni antara 13–18.

Selain itu, nangka kaya akan antioksidan flavonoid, yang merupakan senyawa yang dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis dalam jangka panjang.

Dalam beberapa penelitian, ekstrak nangka terbukti dapat menurunkan kadar gula darah.

Namun, sebagian besar penelitian ini dilakukan pada hewan dan menggunakan ekstrak daun dan batang nangka.

Dengan demikian, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya bagaimana nangka memengaruhi kadar gula darah pada manusia.

Baca Juga: Tips Kesehatan, Begini Cara Menekan Nafsu Makan Secar Alami Menurut Sains, Dijamin Anti Gagal!

Manfaat buah nangka

Berikut adalah beberapa manfaat nangka untuk kesehatan:

1. Berpotensi mengontrol gula darah

Nangka memiliki beberapa khasiat yang dapat membantu pengelolaan gula darah.

Nangka memiliki indeks glikemik (GI) yang cukup rendah, yang merupakan ukuran seberapa cepat gula darah naik setelah makan makanan.

Nangka juga dikaitkan dengan kandungan seratnya, yang mampu memperlambat pencernaan dan membantu mencegah lonjakan gula darah.

Selain itu, nangka menyediakan beberapa protein, yang dapat membantu mencegah kadar gula darah naik terlalu cepat setelah makan.

2. Melindungi dari penyakit

Nangka kaya akan beberapa antioksidan kuat yang memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk mengurangi risiko beberapa penyakit.

Antioksidan melindungi sel dari stres oksidatif dan peradangan, yang sering disebabkan oleh kerusakan akibat radikal bebas.

Berikut adalah beberapa antioksidan yang paling banyak terdapat pada buah nangka:

  • Vitamin C: Nangka mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi, yang dapat membantu mencegah peradangan dan menyebabkan penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.
  • Karotenoid: Karotenoid telah terbukti dapat membantu menurunkan peradangan dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
  • Flavanon: Flavanon mengandung sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menurunkan gula darah, tekanan darah dan kadar kolesterol.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Nangka?"

Baca Juga: Tips Kesehatan, Inilah 5 Makanan yang Paling Mengenyangkan Sekaligus Menyehatkan

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya