Gridhype.id-Sebagaimana umumnya, wanita harus memahami kondisi tubuh dan segala yang terjadi di dalam dirinya.
Hal tersebut juga berkaitan dengan kesehatan organ reproduksi yang tentu menjadi bagian penting dalam tubuh wanita.
Adapun salah satu hal yang penting untuk dipahami adalah soal kehamilan.
Saat hamil, salah satu hal yang diwaspadai oleh ibu hamil adalah terjadinya pendarahan dari vagina. Hal ini karena pendarahan tersebut bisa menjadi tandakeguguran.
Untuk diketahui, keguguran adalah kegagalan kehamilan spontan sebelum usia kehamilan menginjak 20 minggu.
Tanda dan gejala keguguran bervariasi pada setiap individu. Gejalanya juga dapat bervariasi, bergantung pada usia kandungan.
Misalnya, janin berusia 14 minggu berukuran jauh lebih besar daripada janin berusia kehamilan 5 minggu sehingga mungkin pendarahannya lebih banyak dan kehilangan jaringan dengan keguguran di kemudian hari.
Pendarahan yang terjadi saat keguguran tentu akan berbeda denganmenstruasi. Namun, agar lebih jelas, mari kita simak apa perbedaannya.
Perbedaan Pendarahan Keguguran dan Menstruasi
Mungkin sulit untuk membedakan keguguran yang sangat dini dengan menstruasi yang terlambat.
Faktanya, banyak keguguran terjadi bahkan sebelum seseorang mengetahui bahwa mereka hamil.
Secara umum, keguguran akan menyebabkan gejala yang lebih intens daripada menstruasi.
Baca Juga: Penting Banget! Begini Cara Cegah dan Atasi Tekanan Darah saat Hamil
Berikut adalah beberapa perbedaan pendarahan menstruasi dan keguguran:
Aliran darah menstruasi mungkin relatif sama dari bulan ke bulan. Sedangkan, pendarahan keguguran mungkin sangat berat pada waktu-waktu tertentu dan berlangsung lebih lama dari biasanya.
Pendarahan dari keguguran mungkin juga mengandung gumpalan besar dan jaringan yang biasanya tidak tampak selama menstruasi.
Kram bisa menjadi bagian dari siklus menstruasi, tetapi kram akibat keguguran mungkin sangat menyakitkan saat serviks melebar.
Warna darah selama menstruasi bisa berkisar dari merah muda hingga merah hingga coklat.
Jika melihat warna yang tidak biasa, sebaiknya periksakan pada dokter.
Gejala Keguguran
Dilansir dariHealthline,berikut adalah beberapa gejala keguguran yang perlu diperhatikan:
- Bercak atau pendarahan dari vagina
- Kram perut atau nyeri di punggung bawah
- Keluarnya jaringan atau cairan dari vagina.
Tanda-Tanda Pendarahan Keguguran
Pendarahan bisa dimulai dengan keluarnya bercak ringan atau bisa lebih berat dengan munculnya semburan darah.
Saat serviks melebar untuk mengosongkan, pendarahan akan menjadi lebih hebat.
Pendarahan terberat umumnya berakhir dalam waktu tiga sampai lima jam sejak pendarahan hebat dimulai.
Pendarahan yang lebih ringan dapat berhenti dan mulai lebih dari satu hingga dua minggu sebelum benar-benar berakhir.
Berapa banyak pendarahan yang dialami bergantung pada berbagai kondisi, termasuk usia janin dan apakah keguguran terjadi secara alami atau tidak.
Berapa Lama Pendarahan Keguguran Berlangsung?
Durasi keguguran dapat bervariasi dari orang ke orang dan bahkan dari kehamilan ke kehamilan.
Dalam banyak kasus, keguguran bisa terjadi sekitar dua minggu untuk berhenti secara alami.
Setelah keguguran dimulai, jaringan dan pendarahan terberat akan keluar dalam waktu sekitar tiga sampai lima jam.
Setelah janin meninggal, mungkin masih akan ada bercak dan kehilangan jaringan ringan selama satu hingga dua minggu.
Artikel ini telah tayang dikompas.comdengan judulCiri-ciri Pendarahan Keguguran dan Perbedaannya dengan Menstruasi
Baca Juga: Kumpulan Doa Harian, Inilah Doa yang Wajib Diamalkan Ibu Hamil Agar Janin Tumbuh Sehat
(*)