Kenali Waktu yang Tepat Cek Kolesterol dalam Tubuh, Jangan Sampai Menyesal Alami Masalah Kesehatan

Selasa, 17 Januari 2023 | 07:30
Freepik/rawpixel.com

Ilustrasi tes kolesterol tinggi

Gridhype.id-Kolesterol telah menjadi salah satu penyakit yang berisiko buruk bagi kondisi tubuh.

Tidak heran rasanya jika kadar kolesterol di dalam tubuh harus benar-benar dijaga dengan baik.

Sayangnya, masih banyak orang yang tidak menyadari betapa pentingnya mengelola kolesterol dan waktu yang tepat untuk memeriksakan diri ke dokter.

Kadarkolesterol tinggidalam darah meningkatkan risiko terkena masalah jantung dan pembuluh darah.

MenurutLayanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), kolesterol tinggi umumnya tidak menimbulkan gejala.

Oleh karena itu, kadar kolesterol tinggi hanya bisa diketahui jika seseorang melakukan tes ataucek kolesterol.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk cek kolesterol?

Kapan Sebaiknya Cek Kolesterol?

Cek kolesterol sebaiknya dilakukan secara berkala dan sedini mungkin, baik pada orang dewasa maupun anak-anak.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan, orang dewasa sebaiknya memeriksakan kadar kolesterol dalam darahsetiap 4-6 tahun.

Jangka waktu hingga 6 tahun sekali ini tetap dilakukan selama risiko orang tersebut tetap rendah.

Berbeda, anak-anak dan remaja harus memeriksakan kolesterol setidaknya dua kali, yakni:

  • Saat berusia antara 9 sampai 11 tahun
  • Saat berusia antara 17 sampai 21 tahun.
Baca Juga: Tips Kesehatan, Bikin Penderita Kolesterol Kegirangan, Rebung Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa Ini

Rutin Cek Kolesterol

Dikutip lamanMayo Clinic, pria berusia 45-65 tahun dan wanita berusia 55-65 tahun sebaiknya rutin cek kolesterolsetiap 1-2 tahun.

Sementara itu, orang berusia di atas 65 tahun, harus menjalani tes untuk mengetahui kadar kolesterol lebih sering, yaknisetiap tahun.

Namun, seseorang dengan kadar kolesterol total lebih dari batas normal atau 200 mg/dL, harus lebih sering menjalani cek kolesterol, misalnya setiap 3 bulan.

Tes Kolesterollebih sering juga perlu dilakukan oleh orang dengan penyakit arteri koroner atau berisiko tinggi terkena, seperti:

  • Punya riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau serangan jantung
  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Fisik tidak aktif
  • Memiliki diabetes
  • Kerap mengonsumsi makanan yang tidak sehat
  • Terpapar asap rokok.
Baca Juga: Tak Hanya Segar, Smoothies Ini Bisa Tumpas Kolesterol Tinggi di Tubuh

Aditya birla capital dan everly well

Kenali berikut ini beberapa titik pijat kolesterol sebagai cara untuk menurunkan kadarnya, sebelum minum obat.

Perlu Puasa Sebelum Cek Kolesterol

Sebelum melakukan pemeriksaan kolesterol, biasanya seseorang tidak boleh mengonsumsi makanan atau minuman setidaknya 8-12 jam.

Namun, umumnya masih boleh mengonsumsi air putih selama berpuasa sebelum cek kolesterol.

Para pakar sepakat, puasa sebelum pemeriksaan akan memberikan hasil lebih akurat.

Sebab biasanya, makanan dan minuman bisa memengaruhi kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam darah.

Adapun saat pemeriksaan, tenaga kesehatan akan mengambil sampel darah untuk diperiksa.

Tes kolesterol sendiri meliputi pemeriksaan kadar:

1. Low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat

Kadar LDL tinggi dapat memicu penumpukan plak di pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung atau stroke.

2. High-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik

Disebut kolesterol baik karena jika kadarnya tinggi dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

3. Trigloserida

Sejenis lemak dalam darah yang digunakan tubuh sebagai energi.

Kombinasi kadar trigliserida tinggi, kolesterol baik rendah, dan kadar kolesterol jahat tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Artikel ini telah tayang dikompas.comdengan judulBiasanya Tak Bergejala, Kapan Sebaiknya Cek Kolesterol?

Baca Juga: Tips Kesehatan, Jadi Penyakit Sejuta Umat, Bolehkah Penderita Kolesterol Makan Telur?

(*)

Editor : Puspita Rahayu

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya